Apa Tujuan Pengelolaan Keuangan yang Baik dalam Bisnis? Simak Ini!

Pengelolaan keuangan yang baik dapat memajukan bisnis

Jakarta, IDN Times - Dari sedemikian banyak cara yang dilakukan untuk mengembangkan dan memajukan sebuah bisnis, salah satu cara yang berpengaruh adalah dengan melakukan pengelolaan keuangan yang baik. 

Hal ini bertujuan untuk memperoleh banyak manfaat, seperti mendapat mendapat dana modal dan membantu alokasi pajak usaha. Namun, tidak hanya itu, tujuan pengelolaan keuangan juga menimbulkan beberapa manfaat berikut ini. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata dapat Menyedot Keuangan

1. Memonitor penggunaan dana

Apa Tujuan Pengelolaan Keuangan yang Baik dalam Bisnis? Simak Ini!Berbagai sumber

Saat dana dikelola dengan baik, maka dana dapat digunakan secara efektif. Pebisnis akan tahu untuk apa dana itu digunakan, bagaimana arus kas usahanya, dan jumlah utang dan piutangnya. 

Maka itu, dalam hal ini, monitor penggunaan dana dapat menghasilkan informasi keuangan yang dapat menjadi tolak ukur ke arah mana bisnis akan berjalan. 

2. Mengetahui kisaran laba di periode berikutnya

Apa Tujuan Pengelolaan Keuangan yang Baik dalam Bisnis? Simak Ini!Berbagai sumber

Dalam laporan keuangan terdapat alur pencatatan yang menunjukan pengeluaran dan pemasukan. Jika pengelolaan keuangan dilakukan dengan baik, maka pebisnis akan mengetahui kisaran laba di periode berikutnya. 

Informasi keuntungan di periode selanjutnya ini tentunya dapat dimanfaatkan untuk membuat rencana alokasi dan pendanaan di bulan berikutnya. Selain itu juga dapat memprediksi target penjualan di periode berikutnya serta anggaran belanja usaha yang diperlukan. 

Baca Juga: Membangun Bisnis ala 'Jungle Boy' Inggris, Cinta Tanaman Berujung Cuan

3. Sarana mengetahui seberapa optimal alokasi dana yang dilakukan

Apa Tujuan Pengelolaan Keuangan yang Baik dalam Bisnis? Simak Ini!pexels.com

Tujuan kedua pengelolaan keuangan adalah untuk mengetahui apakah alokasi dana yang dilakukan optimal atau tidak. Jika alokasi dana usaha dilakukan dengan optimal, maka bisnis akan berkembang menjadi lebih baik. Jika tidak, maka performa bisnis akan menurun sedikit demi sedikit.

Jadi, dengan pengelolaan keuangan yang baik, pebisnis akan tahu cara mengatur hasil penjualan dan keuntungan di setiap bulannya supaya lebih efisien.

4. Membantu pembayaran dan pelaporan pajak

Apa Tujuan Pengelolaan Keuangan yang Baik dalam Bisnis? Simak Ini!Lifeafar Investment

Tujuan pengelolaan keuangan berikutnya adalah untuk membantu pembayaran dan pelaporan pajak. Dalam praktiknya, pelaporan dan pembayaran pajak terkadang sulit untuk dilakukan karena banyaknya regulasi dan prosedur yang harus diikuti. 

Maka itu, pengelolaan keuangan disini bertujuan untuk memantapkan pelaporan pajak agar lebih mudah dan teratur. 

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Memulai Bisnis Online 

5. Membantu menentukan harga

Apa Tujuan Pengelolaan Keuangan yang Baik dalam Bisnis? Simak Ini!rd.com

Menetapkan harga terkadang sulit untuk dilakukan, jika tidak memiliki pengelolaan keuangan yang baik. Maka itu, pengelolaan keuangan harus dilakukan agar dapat membantu melakukan penentuan harga. 

Semua hal ini bisa didapatkan dari informasi keuangan bisnis yang berisi rencana permodalan, target penjualan, keuntungan hingga harga belanja bahan produksi. 

6. Syarat utama menerima investasi

Apa Tujuan Pengelolaan Keuangan yang Baik dalam Bisnis? Simak Ini!Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Tidak dapat dipungkiri bahwa syarat utama menerima investasi atau permodalan adalah dengan melakukan pengelolaan keuangan yang baik. 

Untuk mendapatkan permodalan ini tentu saja membutuhkan usaha lebih. Selain harus mempersiapkan persyaratan administratif usaha, pebisnis juga harus memastikan kalau pengelolaan dan kondisi keuangan bisnis dalam keadaan sehat.

7. Dapat menghindari penggelapan dana

Apa Tujuan Pengelolaan Keuangan yang Baik dalam Bisnis? Simak Ini!fusioncu.com

Terakhir, pengelolaan keuangan juga bertujuan untuk menghindari penggelapan dana. Hal ini karena dalam informasi keuangan terdapat pencatatan yang mendetail, jadi apabila seseorang melakukan penggelapan keuangan, maka lambat laun akan ketahuan. 

Oleh karena itu, data-data keuangan harus dibuat secara rinci, lengkap dengan dokumen bukti seperti kwitansi, nota, invoice, hingga struk belanja. 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya