Cara Mudah Membuat Laporan Laba dan Rugi, Kenali Unsurnya Dulu!

Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan

Jakarta, IDN Times - Laporan keuangan adalah salah satu hal yang penting dan utama bagi proses keberlangsungan perusahaan. Dengan menyusun laporan keuangan, perusahaan dapat mengetahui alur masuk dan keluar dana yang dimiliki. 

Salah satu bagian dari laporan keuangan adalah laporan laba dan rugi. Dalam laporan ini, dijabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba atau rugi bersih. 

Untuk membuat laporan laba rugi, kamu harus mengenali unsurnya dahulu. Setelah itu, kamu baru dapat membuatnya. Berikut cara membuat laporan laba rugi yang telah dirangkum IDN Times

Baca Juga: Cara Mudah Daftar UMKM Online 2021 Secara Gratis, Catat Ya!

1. Unsur yang ada dalam laporan laporan laba-rugi

Cara Mudah Membuat Laporan Laba dan Rugi, Kenali Unsurnya Dulu!unsplash.com/William Iven

Sebelum mengetahui cara membuat laporan laba rugi, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu unsur apa saja yang ada di laporan laba rugi. 

Pertama adalah, pendapatan (revenue), yakni arus masuk aktiva perusahaan yang berasal dari kegiatan operasional. Pendapatan ini dapat dihitung dengan cara: total pendapatan kotor – potongan harga atau diskon, retur, atau tunjangan Lain.

Kedua adalah, beban (expenses), yang mana adalah penggunaan aktiva atau arus keluar dalam sebuah periode karena produksi barang atau pengiriman.

Ketiga, keuntungan (profit). Keuntungan adalah meningkatnya ekuitas akibat transaksi atau investasi pemilik atau pendapatan.

Keempat, kerugian (loss). Kebalikan dari keuntungan, kerugian adalah menurunnya ekuitas akibat transaksi atau beban serta pendistribusian kepada pemilik.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bisa Membuatmu Mudah Terlilit Utang, Hindari!

2. Format laporan laba-rugi

Cara Mudah Membuat Laporan Laba dan Rugi, Kenali Unsurnya Dulu!Pixabay.com/calculator calculation

Sebelum memulai menyusun laporan laba rugi perusahaan, perlu diketahui format laporan laba-rugi.

Umumnya, format yang ada pada laporan laba rugi adalah identitas perusahaan, jenis laporan yang disajikan, dalam hal ini laporan laba-rugi, dan periode. 

Setelah itu, di bawahnya terdapat 3 elemen utama yaitu pendapatan total, beban total dan laba atau rugi. Jadi, ketiga hal tersebut nantinya menjadi inti laporan yang akan ditampilkan dalam laporan laba-rugi perusahaan.

3. Cara membuat laporan laba-rugi

Cara Mudah Membuat Laporan Laba dan Rugi, Kenali Unsurnya Dulu!Ilustrasi Laba Perusahaan. (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Cara membuat laporan laba-rugi yang pertama adalah dengan membuat jurnal transaksi. Hal ini karena laporan ini berkaitan dengan laba dan rugi, berarti menggunakan akun-akun pendapatan, beban, dan turunannya.

Setelah jurnal transaksi rampung, kamu bisa posting transaksi tersebut ke ke buku besar. Lalu setelah itu, laporan laba-rugi dapat disusun setelah neraca saldo dan jurnal penyesuaian, atau setelah neraca lajur atau penyusunan kertas kerja.

Dalam kolom laba-rugi, elemen pendapatan dan beban dapat dikutip dari kertas kerja. Sedangkan, elemen laba atau rugi merupakan selisih dari total pendapatan dan total beban. 

Jadi, apabila total pendapatan lebih besar daripada total beban, maka akan terjadi laba. Sebaliknya, jika total pendapatan lebih kecil dari total beban maka akan terjadi rugi.

Baca Juga: BCA Bukukan Laba Bersih Rp14,5 Triliun Semester-I 2021

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya