Antiboros, 4 Cara Bijak Gunakan Kartu Kredit

Jakarta, IDN Times - Saat uang tunai sudah tidak ada dan saldo debit tak cukup untuk memenuhi keperluan keluarga, kartu kredit menjadi solusi bermanfaat. Tak heran banyak orang melakukan pengajuan kartu kredit untuk bisa memanfaatkannya secara maksimal.
Meski demikian, solusi yang diberikan kartu kredit hanya bersifat sementara. Lantaran, kamu harus tetap membayar utang kartu kredit beserta bunganya. Penggunaan kartu kredit yang tidak bijak justru akan menjadi bumerang bagi perencanaan keuangan keluarga.
HSBC pun memberikan tips agar kamu bisa menggunakan kartu kredit dengan bijak dan terhindar dari jeratan utang kartu kredit.
1. Tahu kapan harus menggunakan kartu kredit

Kemudahan kartu kredit yang hanya tinggal digesek saat digunakan sudah pasti membuat banyak orang yang memiliki kartu kredit jadi terbuai. Sayangnya, hal inilah yang bisa membuat kartu kredit berujung masalah. Banyak orang terlena dan tahu-tahu kartu kredit sudah membengkak.
Untuk menghindari masalah tersebut, kamu harus pintar-pintar dan tahu kapan harus membayar menggunakan kartu kredit. Kartu kredit dapat kamu maksimalkan manfaatnya selain untuk kebutuhan mendesak dan darurat, juga untuk memperoleh diskon-diskon yang tersedia.
Selain itu, kamu bisa mengatur dan menilai pengeluaran bulanan dengan mengecek secara rutin catatan penggunaan kartu kredit. Berbelanjalah sesuai dengan daftar prioritas yang sudah kamu buat dan gunakan metode pembayaran cashless dengan kartu debit, kartu kredit atau e-wallet yang kamu miliki ketika berbelanja atau gunakan fitur online transfer saat kamu berbelanja online.
2. Tunggu saat tepat untuk belanja

Dorongan untuk berbelanja bisa membuat kamu dengan mudahnya menggesek kartu kredit meski kondisi finansial sedang pas-pasan. Hal tersebut bisa terjadi kapan pun, tanpa melihat waktu tepat untuk belanja.
Jika sudah demikian, siapa pun bisa dengan mudah terjebak jeratan hutang kartu kredit. Untuk menghindarinya, kamu perlu bijak dan berbelanjalah pada saat tepat. Belilah sesuatu saat kamu benar-benar membutuhkannya.
Bila kamu hendak berbelanja dan harus menggunakan kartu kredit, sebaiknya periksa kembali tanggal cetak tagihan kartu kredit kamu. Belanja di masa antara tanggal cetak dan tanggal jatuh tempo dan kamu bisa terbebas dari bunga pada jumlah tagihan kartu kredit yang belum terbayar.
Pilihan lainnya, jika memang ada dana untuk belanja, tak perlu buru-buru. Sudah menjadi rahasia umum jika di momen-momen atau tanggal-tanggal tertentu, banyak penjual, toko, hingga e-commerce yang memberikan diskon atau potongan harga.
3. Manfaatkan promo dengan bijak

Untuk menarik pelanggan menggunakan kartu kredit, banyak bank berlomba-lomba mengeluarkan kartu kredit dengan keuntungan yang sangat menarik. Meski berbeda antara satu bank dengan bank lainnya, tiap bank punya kebijakan untuk memberikan reward kepada pemegang kartu kredit yang aktif menggunakan kartunya.
Nah, kamu bisa memanfaatkan beragam deal dan promo tersebut untuk mendapatkan keuntungan tambahan yang bisa digunakan sesuai kebutuhanmu.
Namun, dengan adanya beragam deal dan promo ini bukan berarti kamu bisa menggunakan kartu kredit sesukamu atau sebanyak-banyaknya. Tetap ingat untuk bijak menggunakan kartu kredit sambil mengumpulkan poin-poin yang kamu dapatkan.
Tetap harus kembali dipikirkan perencanaan keuangan keluarga dan kemampuan bayar untuk melunasi tagihan kartu kredit. Cermat memilih promo yang benar-benar dibutuhkan dapat membantu kamu menghemat pengeluaran.
4. Bayar penuh tagihan kartu kreditmu agar utang tak menumpuk

Menggunakan kartu kredit pada dasarnya adalah berutang dan utang tersebut harus kamu bayar dan lunasi sebelum jatuh tempo tagihan. Untuk itu, pastikan kamu disiplin dalam menggunakan kartu kredit sehingga tagihan yang harus kamu lunasi tidak akan memberatkanmu.
Selain itu, pastikan untuk membayar lunas tagihan kartu kredit, jika memang tidak ada keadaan yang mendesak untuk membayar sebagian.
Hindari membayar hanya jumlah minimumnya saja karena hal tersebut akan membuatmu harus menanggung bunga yang berlipat-lipat. Semakin lama pelunasan maka semakin tinggi bunga yang harus ditanggung.