Agio Saham: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Penerapannya
Pernahkah kamu menemukan istilah agio saham dan mencari tahu apa artinya? Agio saham adalah selisih lebih dari setoran penerbit di atas nilai jual nominal, atau saham yang saham dijual harganya jauh lebih tinggi dari pada nilai awalnya.
Untuk mengetahui apa itu agio saham secara lengkap, simak penjelasan di bawah ini.
1. Pengertian agio saham
Agio saham merupakan sebuah kondisi atau situasi yang membuat perusahaan mengetahui keadaan kekayaan yang didapatkan dari hasil jual beli saham di bursa.
Peraturan Pemerintah (PP) No 94 tahun 2010 menyatakan bahwa agio atau dalam hal ini agio saham bukan termasuk dalam objek pajak. Sehingga, keuntungan yang didapatkan dari agio saham merupakan keuntungan bersih yang tidak dipotong pembayaran wajib pajak.
Dalam hasil laporan keuangan, agio saham merupakan keterangan dari catatan kelebihan pembayaran harga sama oleh pembeli di atas nominal.
2. Mengapa ada agio saham?
Agio saham bisa terjadi karena penjualan saham memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan nilai saham yang telah ditentukan oleh perusahaan. Hal ini bisa terjadi karena elektabilitas perusahaan yang berkembang dengan dibuktikannya citra dan kualitas perusahaan baik dan biasanya memiliki nama besar di publik.
Misalnya, saham yang pada mulanya ditetapkan perusahaan Rp500 per lembar, pada kurun waktu 5 tahun perusahaan berjalan saham tersebut bisa dijual dan diedarkan di bursa dengan harga Rp2.000 per lembar.
Nilai selisih dari penjualan tersebut adalah yang disebut agio saham.
3. Jenis-jenis agio saham
Agio saham memiliki dua jenis macam yaitu agio saham biasa dan agio treasury, berikut penjelasannya dibawah ini:
1. Agio saham biasa
Total kekayaan bersih dari perusahaan yang didapatkan atas penjualan saham di atas nilai nominal.
2. Agio treasury
Saham kepemilikan perusahaan yang dibeli kembali dan disimpan atas nama perusahaan atau perseroan, yang masih diedarkan secara formal dan tidak dihentikan peredaran sahamnya.
4. Manfaat agio saham
Dalam sebuah perusahaan manfaat agio saham dalah mengetahui total bersih kekayaan dari penjualan saham atas selisih dari nilai agio saham tersebut.
Cara menghitung agio saham berbeda dari cara menghitung keuntungan yang biasanya terjadi pada sebuah perusahaan. Agio saham dihitung dari perbedaan atau selisih antara setoran pemegang saham dengan nilai jual yang di atas nominal.
5. Penerapan agio saham
Penerapan agio saham merupakan nilai agio saham yang telah disepakati oleh pendiri saat perusahaan resmi didirikan. Berikut adalah penerapan agio saham, dengan ilustrasi penerapan sebagai berikut:
1. Pembentukan awal perusahan berupa PT (Perseroan Terbatas)
Ilustrasi yang dibuat misalkan pada sebuah perusahaan ekspedisi 3 orang mendirikan perusahaan tersebut dengan modal Rp30 miliar. Sebut saja mereka J, K, dan L.
Mereka sepakat menyetorkan modal awal dengan besaran Rp1 miliar , yang ditotal modal terkumpul sebesar Rp3 miliar. Dengan demikian, modal masih kurang Rp27 miliar, dengan nilai yang diketahui modal awal Rp30 miliar, modal disetor 3 miliar, dan modal cadangan Rp27 miliar.
J,K, dan l menyepakati mendapatkan nominal Rp500 per lembar saham,sehingga masing-masing mendapatkan 6 juta lembar saham. Dari kesempatan berikut dibuatlah nota notaris.
Modal yang disetor sebesar Rp3 miliar adalah saham yang belum beredar sebanyak 60 juta lembar dengan nilai nominal sama Rp500 per lembar. Saham yang belum beredar dikenal sebagai portopel, dan dimasukan juga pada akta notaris.
2. Operasional perusahaan setelah 5 tahun
Selama 5 tahun perusahaan beroperasi perusahaan jasa tersebut mengalami perkembangan dengan keuntungan Rp45 miliar dalam tempo 5 tahun. Uang tersebut dijadikan laba yang ditahan. Seluruh keuntungan belum ada yang dibagikan kepada tiga pendiri tersebut.
Dengan penghitungan deviden modal 30 miliar, laba ditahan Rp45 miliar, agio saham 0, total ekuritas saham 75 miliar.
3. Ekspansi perusahan
Nilai investasi perusahaan membutuhkan Rp100 miliar. Namun ketiganya tidak berniat menyunyikan modal tambahan. Dengan perhitungan dan analisis keuntungan perusahaan ke depannya, disepakati sebanyak 10 juta lembar saham dijual Rp2.000 per lembarnya.
Maka didapatkan selisih Rp1.500 dari nominal harga Rp500. Selisih lebih yang didapatkan merupkan agio saham.
Jadi agio saham perusahaan jasa dalam jangka waktu 5 tahun adala Rp1.500 per lembar sahamnya yang dikalikan 10 juta lembar, yaitu Rp15 miliar.
6. Agio saham dalam modal perusahaan
Dari ilustrasi penerapan di atas dapat dipahami bahwa agio saham merupakan kategori modal sendiri perusahaan yang masuk dalam jenis modal disetorkan. Penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Modal sendiri adalah selisih antara aktiva dengan hutang yang diwajibkan perusahaan kepada pemilik. Dalam perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT), modal dikumpulkan dengan rekening modal yang terdiri dari beberapa elemen, salah satunya ialah agio saham.
Agio saham merupakan elemen modal disetor yaitu total jumlah uang yang telah diberikan oleh pemegang saham kepada perusahaan.
7. Agio saham dengan capital gain
Seperti saudara kembar, agio saham dan capital gain memiliki kemiripan yang sulit sekali dibedakan. Padahal jika ditelaah lebih jauh keduanya sangat berbeda, dengan penjelasan sebagai berikut:
- Capital gain adalah selisih lebih dari harga jual beli saham di pasar sekunder. Atau selisih dari harga beli di pasar perdana dengan harga jual di pasar sekunder.
- Keuntungan capital masuk ke dalam keuntungan pribadi investor.
- Agio saham adalah selisih lebih dari harga perdana saham dengan harga jual nominalnya.
- Keuntungan agio saham masuk ke dalam rekening emiten.
Seorang investor diwajibkan mengetahui maksud dari agio saham sebelum terjun ke dunia sekuritas. Sebab, agio saham memiliki jangkauan luas dengan ruang lingkup yang berkaitan. Misalnya dengan sejarah pendirian perusahaan dan segala deviden yang didapatkan.
Dengan kata lain, agio saham merupakan hal krusial yang harus diketahui investor ketika ingin menanamkan modal. Karena keuntungan agio saham bukanlah hak milik pribadi dari investor melainkan merupakan keuntungan perusahaan.
