Apa Itu Bank Himbara? Cek Pengertian dan Daftarnya!

Jakarta, IDN Times - Istilah Himbara kerap kali disebutkan, terutama oleh pelaku perbankan dan juga pemerintah.
Himbara adalah kependekan dari Himpunan Bank-Bank Milik Negara, alias bank bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Pemerintah Indonesia memiliki sejumlah saham pada Himbara.
1. Daftar Himbara di Indonesia

Ada empat Himbara di Indonesia, yakni:
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI
- PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI)
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN
Masing-masing bank Himbara memiliki fokus yang berbeda. Misalnya, BRI yang telah menjadi induk Holding BUMN Ultra Mikro fokus pada penyaluran kredit untuk UMKM. Kemudian, BNI difokuskan untuk mengembangkan perbankan internasional (lintas negara).
Lalu, Bank Mandiri fokus menjalankan bisnis penyaluran kredit untuk korporasi besar. Terakhir, BTN fokus untuk pembiayaan sektor properti.
2. Tugas utama Himbara

Himbara sendiri adalah agent of development, yang harus berperan besar untuk memasukan negara.
Oleh karena itu, Himbara diberikan banyak penugasan dari pemerintah. Contohnya, Himbara adalah kontributor terbesar dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Sebagai agent of development, Himbara tak bisa menjalankan bisnis saja, tetapi juga menjalankan penugasan pemerintah dengan tujuan membantu masyarakat yang membutuhkan.
3. Himbara merupakan BUMN dengan aset terbesar

Pada 2023, tercatat ada 10 BUMN dengan aset terbesar. Dalam daftar itu, ada keempat Himbara yang masuk.
Posisi pertama diduduki oleh Bank Mandiri dengan aset Rp2.714 triliun, dengan kepimilikan negara 52 persen.
Di posisi kedua ada BRI dengan aset Rp1.865 triliun, dan kepemilikan negara sebesar 53,2 persen. Ketiga, ada BNI dengan aset Rp1.029,83 triliun, dan kepemilikan negara sebesar 60,06 persen.
Terakhir, BTN dengan aset Rp1.029,83, di mana kepemilikan negara mencapai 60 persen.