Cadangan Lebih: Pengertian, Kelebihan dan Potensinya
Bank sentral telah menetapkan minimum cadangan yang harus dimiliki oleh bank. Lalu, bagaimana jika bank memiliki kelebihan cadangan dari jumlah sudah ditetapkan? Apakah itu yang disebut dengan cadangan lebih?
1. Mengenal cadangan lebih
Cadangan lebih mengacu pada uang tunai yang dipegang oleh bank atau lembaga keuangan lainnya di atas persyaratan cadangan yang ditetapkan oleh otoritas. Jumlah kelebihan cadangan sama dengan jumlah cadangan dikurangi dengan cadangan wajib.
Memegang kelebihan cadangan menyebabkan biaya peluang menginvestasikan uang tunai untuk pengembalian yang lebih tinggi.
2. Memahami kelebihan cadangan
Lembaga keuangan diharuskan untuk menyimpan jumlah minimum cadangan untuk memastikan likuiditas yang cukup ketika klien ingin menarik uang tunai dalam keadaan normal.
Bank sentral menetapkan persyaratan cadangan untuk bank komersial sebagai persentase dari kewajiban deposito yang dimiliki bank komersial. Cadangan bank terdiri dari kepemilikan kas dan saldo deposito dengan bank sentral.
3. Potensi cadangan lebih
Bank wajib memenuhi Giro Wajib Minimum (GWM) dengan memegang uang tunai dan deposito dalam jumlah minimum. Namun, bank yang berhati-hati sering menahan jumlah tambahan sebagai margin keamanan untuk menutupi kejadian tak terduga, seperti kehilangan pinjaman besar yang tiba-tiba atau penarikan tunai.
Jumlah cadangan tambahan ini dikenal sebagai cadangan lebih. Cadangan lebih memberikan likuiditas dan keamanan ekstra untuk sistem perbankan. Lembaga keuangan dapat memperoleh peringkat kredit yang lebih tinggi dengan meningkatkan tingkat kelebihan cadangannya.
Akan tetapi, jumlah cadangan lebih yang lebih tinggi juga menyebabkan biaya peluang yang lebih tinggi karena uang tunai atau simpanan yang dimiliki tidak diinvestasikan untuk menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi, terutama dalam jangka panjang.
4. Bunga atas cadangan lebih (IOER)
Ada beberapa tingkat suku bunga yang terkait dengan cadangan lebih. Sebagai contoh, sebelum 2008, bank-bank di AS tidak dibayar dengan bunga karena memiliki kelebihan cadangan.
Krisis keuangan global 2008 mempercepat keputusan bahwa Federal Reserve berwenang untuk membayar tingkat bunga kepada bank atas kepemilikan cadangan lebih milik mereka. Ini dikenal sebagai Interest On Excess Reserves (IOER), yang memberikan insentif kepada bank untuk meningkatkan buffer likuiditas mereka.
Bank sentral juga dapat menggunakan kurs IOER sebagai alat kebijakan moneter. Dengan menaikkan tingkat IOER, bank sentral memberi bank komersial lebih banyak insentif untuk menahan cadangan lebih milik mereka, yang mengurangi jumlah uang beredar.
Untuk melakukan kebijakan moneter ekspansif, bank sentral dapat menurunkan suku bunga IOER. Hal ini akan menyebabkan bank umum mengurangi cadangan lebih yang dimiliki oleh mereka.
5. Cadangan lebih dan suku bunga antarbank
Suku bunga antarbank adalah suku bunga pinjaman jangka pendek dan pinjaman antarbank. Tingkat dana federal ditetapkan oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) sebagai tingkat target untuk pinjaman dan pinjaman kelebihan cadangan antara bank-bank komersial secara semalam.
Jika bank komersial melihat kas dan simpanan depositonya jatuh di bawah persyaratan minimum pada akhir hari, bank dapat meminjam dari bank lain yang memiliki cadangan lebih dalam semalam untuk memenuhi persyaratan cadangan.
6. Mempengaruhi uang yang beredar
Bank sentral juga dapat mempengaruhi tingkat antarbank dengan menyesuaikan jumlah uang beredar. Meningkatkan jumlah uang beredar mengurangi permintaan untuk pinjaman semalam antarbank, yang mengarah ke tingkat yang lebih rendah. Sebaliknya, berkurangnya jumlah uang beredar dapat menyebabkan tingkat suku bunga antarbank yang lebih tinggi.
London Interbank Offered Rate (LIBOR) adalah suku bunga acuan yang diterima secara luas untuk pinjaman jangka pendek antarbank internasional antara bank-bank global utama.
Intercontinental Exchange (ICE) menanyakan bank-bank besar untuk biaya bunga pinjaman mereka ke bank lain. Berbeda dengan Federal Funds Rate, yang hanya mencakup pinjaman dalam dolar AS, LIBOR mencakup basis mata uang dolar AS dan yen Jepang, euro, pound Inggris, dan franc Swiss.
7. Perbedaan antara cadangan lebih dengan cadangan bebas
Cadangan lebih dan cadangan bebas terdengar sama. Mengingat, posisi keduanya di luar dari cadangan yang diwajibkan oleh bank sentral. Kendati demikian tetap ada perbedaan antara cadangan lebih dan cadangan bebas.
Cadangan bebas adalah bagian dari kelebihan cadangan, tidak termasuk cadangan yang dipinjam dari bank sentral. Tingkat kelebihan cadangan yang lebih tinggi tidak selalu berarti tingkat cadangan bebas yang lebih tinggi.
Cadangan bebas bank komersial adalah jumlah yang dapat dipinjamkan oleh bank. Jika bank komersial memiliki lebih banyak cadangan bebas, jumlah kredit yang lebih besar tersedia untuk bisnis dan individu. Ini berarti biaya pembiayaan yang lebih rendah dan dapat menyebabkan inflasi.
Mekanisme kelebihan cadangan dan cadangan bebas sebagai alat kebijakan moneter serupa. Selama penurunan ekonomi, bank sentral dapat menerapkan tingkat IOER yang lebih rendah dan tingkat dana federal untuk mempromosikan bank komersial untuk menurunkan cadangan bebas mereka dan membebaskan lebih banyak uang beredar dalam perekonomian.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai cadangan lebih. Mungkin sebagian orang mengira cadangan lebih sama dengan cadangan lainnya yang berkaitan dengan keuangan. Namun, itu berbeda baik secara definisi maupun penggunaannya.
