Asuransi Perlindungan Bank: Pengertian, Manfaat dan Keuntungannya

02 Okt 2024, 05:05 WIB

Photo by Pixabay: https://www.pexels.com/photo/1-us-bank-note-47344/

Mungkin sebagian masyarakat Indonesia, asuransi perlindungan bank sudah tidak asing lagi terlebih ini bersangkutan dengan bank. Sudah pasti asuransi ini ada hubungan erat dengan dunia perbankan.

Namun, masih banyak juga yang tidak tahu secara rinci tentang apa yang dimaksud dengan asuransi perlindungan bank, apa saja manfaatnya, dan bagaimana cara penggunaannya secara detail.

Jika dilihat kembali, masyarakat Indonesia memang belum banyak yang mengenal soal dunia asuransi. Masyarakat Indonesia cenderung memiliki stigma yang negatif terhadap asuransi seperti, besarnya biaya yang harus ditanggung untuk sebuah aset yang didaftarkan.

Selain itu juga masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan edukasi tentang asuransi secara keseluruhan. Hal seperti ini juga didukung dengan pengaruh kepercayaan agama, budaya, dan sosial yang ada di kehidupan masyarakat. Akibatnya, masih banyak dari mereka yang belum menggunakan asuransi untuk hal-hal di situasi genting.

1. Pengertian asuransi perlindungan bank

ilustrasi kontrak (pexels.com/Andreapiacquadio)

Menurut pengertian kamus keuangan, asuransi perlindungan bank didefinisikan sebagai asuransi yang dibeli melalui perantara asuransi polis asuransi untuk melindungi bank dari kerugian seperti tindakan kriminal, penipuan yang dilakukan oleh pegawai, perampokan, pencurian, dan pemalsuan ('bankers and brokers' blanket bond’). Sedangkan menurut kamus keuangan Tokopedia, Asuransi Perlindungan bank adalah sebuah produk asuransi hasil kerja sama antara perusahaan asuransi dengan bank.

Selain itu juga, dalam kemitraan ini mendapatkan banyak keuntungan dari kedua pihak yaitu bank dan perusahaan asuransi yang sama-sama menjual produk asuransi mereka serta memperluas pelanggan tanpa perlu menambah atau memperluas jaringan penjualan.

Asuransi perlindungan bank berbeda dengan produk asuransi lainnya karena nasabah akan mendapatkan tambahan manfaat dari bank, misalnya dari debet otomatis dan bantuan pengurusan klaim dari bank. Selain itu, bancassurance juga memberikan manfaat bagi nasabah, seperti:

Nasabah lebih mudah mendapatkan perusahaan asuransi.
Mendapatkan dua pelayanan di satu tempat sekaligus.
Bagi nasabah yang mengikuti bancassurance, biasanya akan diberikan kemudahan kredit dari pihak perbankan.

2. Manfaat asuransi perlindungan bank

Pexels.com/Karolinagrabowska

Dapat digunakan untuk berbagai tujuan investasi, misalnya untuk dana pendidikan, tabungan atau dana hari tua. Produk ini dapat memenuhi kebutuhan untuk menabung, perencanaan keuangan, proteksi sekaligus untuk investasi.
Pilihan dana investasi yang beragam, sesuai dengan besarnya toleransi terhadap risiko dan potensi keuntungan yang sesuai dengan keinginan kamu.
Jumlah perlindungan jiwa dapat dipilih sesuai kebutuhan, dan dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.
Kebebasan untuk melakukan penambahan maupun penarikan dana sewaktu-waktu dan perlindungan asuransi anda tetap berjalan.
Pertumbuhan dana investasi dapat dipantau setiap hari.

3. Keuntungan dari asuransi perlindungan bank

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Emmabauso)

Dalam hal ini juga dapat kita dapatkan dalam lembaga penjamin simpanan atau LPS yang merupakan lembaga independen yang berfungsi untuk menjamin simpanan nasabah di bank. Menurut beberapa sumber menjelaskan, lembaga ini dibentuk untuk mengatasi adanya krisis kepercayaan terhadap bank, salah satunya adalah dengan memberikan jaminan atas seluruh kewajiban pembayaran bank, termasuk simpanan masyarakat (blanket guarantee).

LPS menjamin nilai simpanan nasabah hingga berjumlah Rp2 miliar. Ini juga menjadi bukti semakin majunya perkembangan zaman untuk lebih maju dalam pelayanan masyarakat. Selain itu juga, ada beberapa keuntungan yang didapatkan dari asuransi perlindungan bank diantaranya:

Memberikan rasa aman dan perlindungan polis asuransi yang dimiliki oleh tertanggung dengan untuk mengurangi risiko atau kerugian yang mungkin akan timbul di masa yang akan datang. Jika resiko tersebut benar-benar terjadi, pihak tertanggung berhak mendapatkan penggantian kerugian sebesar polis yang telah ditentukan sebelumnya.
Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit.
Asuransi dapat berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan. Premi yang dibayarkan oleh pihak tertanggung setiap periodenya memiliki substansi yang sama dengan tabungan.
Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil. Prinsip keadilan diperhitungkan dengan matang untuk menentukan nilai pertanggungan dan premi yang harus ditanggung oleh pemegang polis secara periodik dengan memperhatikan secara cermat faktor-faktor yang berpengaruh besar dalam asuransi tersebut.
Asuransi dapat bermanfaat sebagai alat penyebaran risiko. Risiko yang seharusnya ditanggung oleh tertanggung ikut dibebankan juga kepada penanggung dengan imbalan sejumlah premi tertentu yang didasarkan atas nilai pertanggungan.
Dapat digunakan untuk berbagai tujuan investasi, misalnya untuk dana pendidikan, tabungan atau dana hari tua. Produk ini dapat memenuhi kebutuhan untuk menabung, perencanaan keuangan, proteksi sekaligus untuk investasi.
Pilihan dana investasi yang beragam, sesuai dengan besarnya toleransi terhadap risiko dan potensi keuntungan yang sesuai dengan keinginan kamu.
Jumlah perlindungan jiwa dapat dipilih sesuai kebutuhan, dan dapat ditambahkan sesuai kebutuhan.
Kebebasan untuk melakukan penambahan maupun penarikan dana sewaktu-waktu dan perlindungan asuransi anda tetap berjalan.
Pertumbuhan dana investasi dapat dipantau setiap hari.

Kesimpulannya, asuransi perlindungan bank ini digunakan untuk keperluan peningkatan kepercayaan antara nasabah dengan bank yang mana bank dan perusahaan asuransi bekerja sama dalam hal ini. Dari pernyataan di atas apakah kamu setuju dengan adanya asuransi perlindungan bank?