Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BI Pastikan QRIS Bisa Dipakai di China Akhir Tahun Ini

1000412013.jpg
Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta (IDN Times/Pitoko)
Intinya sih...
  • BI perluas penggunaan QRIS ke China dan Korea Selatan.
  • Penggunaan QRIS telah sampai lebih dari 10 miliar transaksi.
  • Jepang negara terbaru yang bisa menggunakan pembayaran QRIS.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) menyampaikan pencapaian terkini penggunaan QR Indonesia Standard alias QRIS. Salah satunya adalah perluasan penggunaan QRIS hingga ke China dan Korea Selatan.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta yang hadir menyampaikan keynote remarks dalam seremoni peluncuran Bulan Fintech Nasional (BFN) 2025 sedikit berseloroh terkait penyebutan QRIS sebelum menyampaikan pencapaian terkini tersebut.

"Kita lihat ada QRIS, QRIS ya Ibu, Bapak, ini orang tua (BI) yang melahirkan, QRIS namanya, bukan KIRIS atau KYURIS," kata Filianingsih yang langsung disambut gelak tawa dan tepuk tangan tamu undangan di Wisma Danantara, Selasa (11/11/2025).

1. BI perluas penggunaan QRIS ke China dan Korea Selatan

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Setelah itu, Filianingsih langsung melanjutkan pidatonya dengan menyampaikan bahwa BI tidak jago kandang dalam menerapkan QRIS. Artinya, penggunaan QRIS sampai saat ini bukan hanya di Indonesia, melainkan bisa di beberapa negara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan juga Jepang.

"Ini juga akan hopefully akhir tahun kita sudah bisa menggunakan QRIS kita di Tiongkok dan ini dua sisi, jadi kita ke Tiongkok dan Tiongkok ke kita dan Korea Selatan hopefully tahun depan sebelum pertengahan mungkin kita sudah bisa masuk ke sana," kata Filianingsih.

2. Penggunaan QRIS telah sampai lebih dari 10 miliar transaksi

Ilustrasi penggunaan QRIS. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Ilustrasi penggunaan QRIS. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Adapun sejak diterbitkan pertama kali pada 2019, QRIS telah memperoleh pencapaian luar biasa dan berdampak penting terutama pada peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.

"Hingga 2025 September transaksi QRIS telah mencapai 10,33 miliar transaksi atau 158 persen dari target yang kita tetapkan dan ini sudah menjangkau 58 juta pengguna di Indonesia dan 41 juta merchant atau pedagang di seluruh Indonesia," kata Filianingsih.

Dia menambahkan, dari 41 juta merchant tersebut, mayoritas atau sekitar 90 persen lebih adalah usaha mikro kecil menengah alias UMKM. "Capaian ini juga mendorong rasio inklusi keuangan yang menurut Susenas itu menyentuh 75,02 persen," kata Filianingsih.

3. Jepang negara terbaru yang bisa menggunakan pembayaran QRIS

Ilustrasi pembayaran dengan QRIS
Ilustrasi pembayaran dengan QRIS (IDN Times/Cokie Sutrisno)

Sebelumnya diberitakan, Jepang jadi negara teranyar yang bisa jadi tempat menggunakan QRIS. Hal itu terjadi tepat pada HUT ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. Jepang menjadi negara keempat yang melakukan kerja sama penggunaan QRIS, setelah Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Pada tahap awal, pengguna aplikasi pembayaran domestik di Indonesia sudah dapat menggunakan QRIS di 35 merchant di Jepang yang bekerja sama dengan Payments Japan Association (PJA) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). BI menargetkan jumlah merchant ini akan terus bertambah guna meningkatkan kenyamanan wisatawan Indonesia selama berada di Jepang.

Sebaliknya, wisatawan asal Jepang juga akan dapat bertransaksi di Indonesia dengan memindai QRIS menggunakan aplikasi pembayaran dari negara mereka. Hal ini menjadi bagian dari upaya perluasan konektivitas sistem pembayaran antarnegara dalam mendukung pariwisata dan pertumbuhan ekonomi digital di kawasan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Anak Buah Purbaya Buka Suara soal Alasan Insentif Stunting Dipotong

11 Nov 2025, 23:17 WIBBusiness