Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BTN Mau Akuisisi Bank Syariah, Dirut: Kita Sudah Sepakat Harga

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sukses mencatatkan pertumbuhan aset positif ditopang kinerja bisnis yang melesat. (dok. BTN)
Intinya sih...
  • Bank Tabungan Negara (BBTN) telah sepakat harga untuk akuisisi bank syariah swasta
  • Harapannya akuisisi akan terlaksana pada awal tahun depan dengan pelaksanaan RUPSLB
  • Setelah akuisisi, BTN akan melanjutkan proses spin-off UUS dan bank syariah yang diakuisisi

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero Tbk) (BBTN), Nixon LP Napitupulu mengatakan pihaknya sudah mengantongi kesepakatan harga dengan calon bank syariah yang akan diakuisisi perseroan.

Bank syariah swasta yang akan diakuisisi itu akan menjadi bank cangkang untuk kemudian dipisahkan alias spin-off dengan unit usaha syariah (UUS) BTN alias BTN Syariah.

On the process. Kita sudah sepakat atleast harga dengan calon. Tapi eksekusinya mungkin ya kita berharap CSPA-nya (Conditional Sale and Purchase Agreement) tahun ini,” kata Nixon di Menara BTN, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

1. Akuisisi ditargetkan terlaksana tahun depan

Ilustrasi pelayanan di Bank BTN Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Nixon mengatakan, harapannya akuisisi tersebut bisa terlaksana pada awal tahun depan, dengan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

“Kapan RUPSLB? Kita serahkan kepada pemilik atau pemerintah. Tapi kalau bisa sih selambat-lambatnya awal tahun,” tutur Nixon.

2. Spin-off BTN Syariah ditargetkan terlaksana pada Juli 2025

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero Tbk) (BBTN), Nixon LP Napitupulu. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jika proses akuisisi sudah selesai, BTN akan melanjutkan proses spin-off UUS dan juga bank syariah yang diakuisisi tersebut. Harapannya, spin-off bisa terlaksana pada Juni-Juli 2024.

“Lalu setelah dibeli, dimiliki, dirapihin, baru di spin-off kurang lebih di Juni atau Juli, jadi ada waktu 6 bulan mindahin barang dari BTN ke BTN Syariah, begitu idenya,” ujar Nixon.

3. Harus mengikuti ketentuan OJK terkait pemisahan UUS

Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Nixon mengatakan, spin-off UUS ditargetkan terlaksana pada pertengahan 2025, karena BTN harus mematuhi Peraturan OJK (POJK) Nomor 12 Tahun 2023 tentang 2023. Dalam POJK itu, UUS harus dipisahkan dari bank umum konvensional (BUK).

“Karena kan POJK-nya kami harus tertib di tahun depan, November 2025,” tutur Nixon.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us