Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Mencari Supplier Dropship di Shopee

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Saat ini, banyak platform e-commerce yang memfasilitasi dropship, salah satunya Shopee. Sebelum memulai bisnis dropship dari e-commerce tersebut, kamu perlu memahami cara mencari supplier dropship di Shopee.

Dengan fitur dropship, nantinya pembeli tak akan mengetahui nama toko supplier yang mengirimkan produk tersebut. Jika mengirimkan produk ke pelanggan tanpa fitur dropship, maka pelangganmu akan mengetahui nama toko supplier. Hal itu bisa membuat pelanggan akan langsung membeli ke supplier, tak lagi melalui jasa dropship yang kamu jalani.

Agar mendapatkan produk yang lebih murah, kamu membutuhkan supplier tangan pertama. Dilansir Jubelio, Sabtu (5/3/2022), mendapatkan supplier tangan pertama tidaklah mudah. Apalagi sekarang ini sudah banyak orang yang menjadi dropship, sehingga semakin susah untuk mengetahui apakah toko tersebut merupakan supplier atau produsen tangan pertama.

Berikut enam cara mencari supplier tangan pertama di Shopee.

1. Tentukan produk terlebih dahulu

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelum mencari supplier tangan pertama di Shopee, kamu harus menentukan produk apa yang akan kamu jual.

Kamu bisa menentukan produk yang kamu jual dengan menetapkan siapa target pasar yang akan kamu tawarkan produk, lalu pilih kategori produk, dan berikutnya baru mencari supplier.

2. Buka akun toko di Shopee

Logo Shopee (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Setelah itu, unduh aplikasi Shopee dan install di ponsel pintarmu. Kemudian, buatlah akun di Shopee.

Pastikan kamu telah melengkapi informasi mengenai toko online milik kamu.

3. Gunakan menu Shopee Grosir

ilustrasi belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Di menu utama Shopee, akan muncul beberapa opsi menu. Nantinya, ada menu Shopee Grosir. Menu Shopee Grosir bergambar ikon troli tingkat.

Setelah membukanya, kamu akan menemukan sejumlah rekomendasi toko, dan ada beragam menu. Nantinya, akan muncul banyak kategori produk.

4. Tentukan kategori produk

Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pilihlah kategori sesuai produk yang akan kamu jual. Jika kamu ingin menjual produk fesyen, akan muncul berbagai macam produk fesyen seperti pakaian, tas, sepatu, aksesoris, dan sebagainya.

Setelah itu, kerucutkan lagi jenis produk utama yang kamu jual.

5. Tentukan supplier tangan pertama

Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah menentukan kategori produk, akan muncul sederet nama-nama toko supplier yang direkomendasikan Shopee.

Ada beberapa faktor yang mungkin membuat Shopee merekomendasikan toko tersebut, bisa berdasarkan jumlah rata-rata penjualan atau dari rating penjualan.

Cari tahulah informasi toko tersebut untuk mendapat supplier tangan pertama yang terpercaya. Lihatlah, apakah toko tersebut Star Seller di Shopee. Lalu, lihatlah rating dan performa chat toko. Pilihlah toko dengan rating 4,5+ dan performa chat di atas 90 persen.

6. Hubungi supplier

Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Tahap terakhir, cari supplier tangan pertama ialah menghubungi pihak supplier dari toko yang sebelumnya sudah kamu pilih untuk memastikan mereka adalah supplier tangan pertama.

Caranya, tanya apakah mereka menyediakan layanan dropship atau sistem reseller. Biasanya, toko yang menjadi supplier tangan pertama akan mengadakan sistem dropshipper maupun reseller.

Cek toko terlaris lainnya, untuk melihat apakah ada produk serupa dengan harga yang lebih murah. Jika tidak ada, bisa dipastikan toko tersebut merupakan supplier.

Lalu, kamu bisa negosiasi harga produk, jumlah barang, dan juga syarat menjadi dropship dan reseller.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Jumawan Syahrudin
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us