Selain Indonesia, Citibank yang merupakan grup perbankan asal Amerika Serikat (AS) juga menutup layanan perbankan konsumen atau consumer banking di 13 negara yang tersebar di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Adapun 13 negara itu adalah Australia, China, India, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Bahrain, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Polandia.
Dilansir BBC, Minggu (19/11/2023), Citibank akan fokus untuk memberikan layanan kepada nasabah skala besar. Citibank hanya akan menjalankan operasi dari empat kantornya yang berlokasi di Singapura, Hong Kong, Uni Emirat Arab, dan London.
CEO Citibank, Jane Fraser mengatakan, perusahaanya tak memiliki kemampuan dalam bersaing pada bisnis consumer banking di 13 negara tersebut.
“Kami percaya bahwa modal, dana investasi, dan sumber daya kami lainnya dapat dikerahkan dengan lebih baik untuk memberikan peluang pengembalian yang lebih tinggi dalam pengelolaan kekayaan dan bisnis institusional kami di Asia,” kata Fraser.