Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dibayangi Varian Baru COVID-19, Rupiah Dibuka Melemah Level Rp14.445

Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Ilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah 5 poin pada perdagangan pagi ini. Dilansir Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.445 atau melemah 0,03 persen.

"Potensi pergerakan rupiah hari ini antara Rp14.430-Rp14.500," ungkap Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra kepada IDN Times, Selasa (4/5/2021).

1. Rupiah masih berpotensi tertekan hari ini

default-image.png
Default Image IDN

Menurut Ariston, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih berpotensi tertekan hari ini. Kekhawatiran terhadap penularan varian baru COVID-19 di kawasan Asia Tenggara bisa menjadi alasan pelemahan tersebut.

"Varian baru ini lebih cepat menginfeksi manusia dibandingkan varian sebelumnya," kata dia.

2. Data manufaktur dan inflasi April bisa menjaga kurs rupiah

(IDN Times/Arief Rahmat)
(IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, kata Ariston, membaiknya data aktivitas manufaktur dan stabilnya angka inflasi pada April di Indonesia bisa membantu menjaga rupiah tidak terlalu melemah. Selain itu, yield obligasi AS tenor 10 tahun yang kembali menurun ke kisaran 1,60 persen.

"Ini juga bisa membantu menjaga rupiah tidak terlalu melemah," ungkapnya.

3. Lonjakan kasus COVID-19 masih mencemaskan pasar

default-image.png
Default Image IDN

Pada penutupan perdagangan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah tipis 5 poin. Dilansir dari Bloomberg, rupiah melemah 0,03 persen di level Rp14.450.

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, pasar masih mencemaskan lonjakan kasus COVID-19 di tingkat global, terutama India.

Meskipun saat ini kasus COVID-19 di Indonesia cukup terkendali, kata dia, masyarakat diimbau tetap waspada agar kejadian seperti di India tak menimpa Indonesia.

"India saat ini mencatatkan rata-rata kasus harian melampaui 300 ribu kasus. Kalau Indonesia sampai seperti India, pasti aktivitas akan terpaksa dibatasi," kata Ibrahim.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Indiana Malia
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us

Latest in Business

See More

Harga Perak Hari Ini, Kamis 6 November 2025: Naik Tipis

06 Nov 2025, 11:33 WIBBusiness