Dorong Pemulihan Ekonomi, BNI Gandeng PNM Salurkan Kredit UMKM
Jakarta, IDN Times - PT Bank Negara Indonesia atau BNI bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani atau PMN, sebagai mitra dalam penyaluran kredit bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mitra binaan PNM.
Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal mengatakan, kerja sama ini terus ditingkatkan dengan aliansi strategis penyaluran kredit komersial yang digunakan untuk pembiayaan pelaku ekonomi UMKM.
"Dengan aktivitas tersebut, geliat usaha pelaku UMKM tetap produktif, sehingga mendorong percepatan program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional), dengan begitu, harapannya ekonomi nasional dapat semakin tumbuh di 2021," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (5/12/2020).
1. Sudah ada 10 ribu penerima manfaat
.jpg)
Iqbal mengatakan, hingga saat ini sudah lebih dari 10 ribu debitur yang menerima manfaat penyaluran kredit kerja sama BNI dan PNM.
"Untuk mendorong akselerasi pemberdayaan masyarakat melalui kerja sama ini, BNI dan PNM terus berkomitmen meningkatkan penyerapan penyaluran kredit dengan mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM," ujarnya.
2. BNI akan terus mendukung sektor UMKM
Iqbal menyampaikan, BNI akan terus berkomitmen mendukung sektor UMKM dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Untuk itu, bank pelat merah ini memiliki dua strategi dalam meningkatkan penyaluran kredit kepada UMKM, yaitu penyaluran langsung ke pelaku UMKM, atau penyaluran secara tidak langsung melalui kerja sama strategis dengan lembaga keuangan bank dan non-bank seperti yang dilakukan dengan PNM.
"Sejak 2008, penyaluran kredit kerja sama BNI dengan PNM ini dimanfaatkan untuk para nasabah UlaMM dan PNM Mekaar. UlaMM merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya," ujarnya.
3. PNM klaim akan memanfaatkan pembiayaan sebaik mungkin
Pada kesempatan yang sama, Direktur Kepatuhan Manajemen Risiko Gunadi juga menyampaikan bahwa PNM akan memanfaatkan pembiayaan yang diberikan oleh BNI sebaik-baiknya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pra sejahtera.
"Ini akan terus menjadi PR bersama untuk mengawal UMKM terutama di saat pandemi ini bukan hanya pembiayaan namun juga memberikan pembinaan berupa peningkatan kapasitas usaha dan pendampingan nasabah," ujar Gunadi.
