Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mata Uang Rusia adalah Rubel, Salah Satu yang Tertua di Dunia

ilustrasi uang rubel (Pexels.com/Polina Tankilevitch)
ilustrasi uang rubel (Pexels.com/Polina Tankilevitch)

Jakarta, IDN Times - Rusia menggunakan mata uang rubel untuk transaksi sehari-hari di negara tersebut. Rubel berasal dari kata yang memiliki arti ‘teriris’ atau ‘diiris’.

Mata uang rubel awalnya berbentuk potongan perak yang digunakan untuk aktivitas perdagangan. Pada masa Kekaisaran Tsar, rubel pun menjadi mata yang resmi di Kekaisaran Rusia.

1. Merupakan salah satu mata uang tertua di dunia

ilustrasi rubel (commons.wikimedia.org/Rabax63)
ilustrasi rubel (commons.wikimedia.org/Rabax63)

Rubel menduduki peringkat kedua dalam jajaran mata uang tertua di dunia. Dilansir Britannica, Kamis (18/7/2024), rubel telah digunakan sejak abad ke-13.

Pada periode Revolusi Rusia dan perang saudara, Rusia mengalami inflasi besar-besaran, yang membuat nilai rubel sangat jatuh. Pada tahun 1922, Rusia memulihkan sistem moneter yang tertib.

2. Ada bentuk digitalnya

ilustrasi mata uang rusia rubel (Pixabay.com/Evgeny)
ilustrasi mata uang rusia rubel (Pixabay.com/Evgeny)

Pada 2017 lalu Federasi Rusia mengumumkan gebrakan baru, yakni peluncuran produk mata uang digital.

Dengan produk itu, masyarakat bisa melakukan transaksi tanpa uang kertas atau koin. Dari sisi nilai, rubel digital dan reguler memiliki nilai yang sama.

3. Nilai rubel saat ini

Mata uang rubel Rusia. (dok. Istimewa)
Mata uang rubel Rusia. (dok. Istimewa)

Per malam tadi, Kamis (17/2), nilai 1 rubel Rusia menyentuh Rp182,26. Namun, pada 2022 lalu, peperangan yang melibatkan Rusia dan Ukraina menyebabkan nilai rubel juga pernah ambruk menjadi 62,1 dolar AS .

Selain di Rusia, rubel juga bisa digunakan sebagai alat pembayaran di Belarus. Dalam peredarannya, rubel diatur oleh Bank Setral Rusia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us