Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mata Uang Pertama di Dunia Terbuat dari Elektrum

Pexels
Intinya sih...
  • Mata uang pertama di dunia ditemukan di China pada tahun 640 SM dan Lydia pada 600 SM, membantu meningkatkan sistem perdagangan serta menjadikan negara tersebut salah satu kerajaan terkaya di Asia Kecil.

Jakarta, IDN Times - Istilah uang dan mata uang kerap digunakan secara bergantian. Namun, ada beberapa teori yang menyatakan bahwa keduanya tidaklah identik. Uang diartikan sebagai konsep yang tidak berwujud dan sebaliknya, mata uang merupakan perwujudan fisik atau nyata dari konsep uang tanpa wujud tersebut.

Menurut teori tersebut, uang tidak bisa disentuh atau dicium. Di sisi lain, mata uang merupakan uang logam, uang kertas, benda atau representasi fisik yang disajikan dalam bentuk uang.

Mengutip Investopedia, bentuk dasar uang adalah angka. Sedangkan bentuk dasar mata uang adalah uang kertas, koin, atau kartu plastik seperti kartu debit atau kartu kredit.

Lantas, apakah yang menjadi mata uang pertama di dunia? Simak informasinya berikut ini ya!

1. Apa itu uang?

ilustrasi uang (pexels.com/John Guccione)

Uang tidak selalu memiliki nilai, baik dalam bentuk koin logam, selembar kertas, atau rangkaian kode yang ditambang secara elektronik oleh komputer. Nilai uang sendiri bergantung pada pentingnya masyarakat menganggapnya sebagai alat tukar, unit pengukuran, dan gudang kekayaan.

Uang memungkinkan orang untuk memperdagangkan barang dan jasa secara tidak langsung. Kehadiran uang membantu mengomunikasikan harga barang dan memberi individu cara untuk menyimpan kekayaan mereka.

Uang pun berharga sebagai satuan hitung atau standar yang diterima secara sosial untuk menentukan harga dan pembayaran. Namun, penggunaan dan bentuk uang telah berkembang sepanjang sejarah.

2. Dari barter ke mata uang

Uang telah menjadi bagian dari sejarah manusia setidaknya selama 5.000 tahun terakhir dalam berbagai bentuk. Sebelum masa itu, para sejarawan pada umumnya sepakat bahwa sistem barter menjadi cara masyarakat melakukan transaksi laiknya jual beli.

Barter sendiri punya definisi sebagai perdagangan barang dan jasa secara langsung. Misalnya seorang petani menukar satu gantang gandum dengan sepasang sepatu dari pembuat sepatu.

Beberapa jenis mata uang kemudian perlahan mulai berkembang selama berabad-abad yang melibatkan beberapa barang mudah diperdagangkan seperti kulit binatang, garam, dan bahkan senjata.

Barang-barang yang diperdagangkan ini berfungsi sebagai alat tukar meskipun nilai masing-masing barang tersebut dalam banyak kasus masih dapat dinegosiasikan. Sistem perdagangan ini menyebar ke seluruh dunia dan masih bertahan hingga saat ini di beberapa belahan dunia.

Pada awal Agustus 2021, para arkeolog China dari Universitas Negeri Zhengzhou mengumumkan penemuan situs pencetakan koin tertua yang di Guanzhuang, Provinsi Henan, China. Sekitar tahun 640 SM, fasilitas ini mulai mencetak koin sekop, salah satu bentuk koin logam standar pertama.

3. Mata uang resmi pertama dicetak

Mata uang pertama di dunia, koin Kerajaan Lydia (dok. Coinweek)

Sementara itu, lebih jauh ke barat pada 600 SM, penemuan koin logam terjadi ketika Raja Alyattes dari Lydia mencetak apa yang diyakini sebagai mata uang resmi pertama di dunia.

Koin-koin tersebut terbuat dari elektrum, yaitu campuran perak dan emas yang dihasilkan secara alami. Koin-koin tersebut dicap dengan gambar yang berfungsi sebagai denominasi.

Mata uang Lydia membantu negara tersebut meningkatkan sistem perdagangan internal dan eksternal. Selain itu, juga menjadikannya salah satu kerajaan terkaya di Asia Kecil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us