4 Trik Menggunakan Paylater agar Tetap Bisa Menabung

- Gunakan paylater hanya untuk kebutuhan penting, bukan keinginan sesaat
- Tentukan batas penggunaan paylater agar tidak menumpuk dan membebani
- Sisihkan dana tabungan di awal bulan sebelum melunasi cicilan paylater
Paylater saat ini sudah menjadi metode pembayaran yang cukup populer karena dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi tanpa perlu repot-repot membayar di muka. Meski memang dinilai praktis, namun penggunaan paylater yang tidak terkendali bisa membuat keuangan rentan berantakan dan pada akhirnya menunda kebiasaan menabung.
Jika digunakan dengan bijak, maka paylater tetap bisa berjalan seiring dengan kebiasaan menabung yang dilakukan. Oleh sebab itu, perhatikan tips berikut ini untuk menggunakan paylater agar nantinya tetap bisa membantumu untuk menabung.
1. Gunakan paylater hanya untuk kebutuhan penting

Trik pertama adalah dengan memastikan bahwa penggunaan paylater tersebut hanya untuk keperluan yang dinilai penting, bukan hanya keinginan sesaat. Dengan begitu, maka pengeluaran tetap terkontrol dengan baik dan tidak sampai melebihi batas kemampuan finansial yang dimiliki.
Fokuskan paylater untuk transaksi yang benar-benar mendesak, seperti pembelian obat atau kebutuhan rumah tangga lainnya. Hindari menggunakannya untuk berbelanja secara impulsif agar dana untuk menabung tidak sampai terganggu.
2. Tentukan batas penggunaan paylater

Menentukan batas penggunaan paylater dapat membantumu untuk mencegah potensi cicilan yang nantinya rentan menumpuk. Contohnya kamu bisa membatasi penggunaan maksimal 20 persen dari total penghasilan bulanan, sehingga nantinya tidak sampai membebanimu pada saat akan melunasinya.
Dengan membatasi penggunaan paylater, maka kamu bisa menjaga alokasi dana untuk menjaga tabungan agar tetap aman. Semakin disiplin dalam memahami batas penggunaan paylater, maka semakin mudah pula untuk menjaga keseimbangan antara cicilan dan juga tabungan.
3. Sisihkan dana tabungan di awal

Untuk memastikan bahwa tabunganmu tidak sampai terabaikan, maka biasakan untuk selalu menyisihkan dana yang akan ditabung di awal bulan sebelum melunasi cicilan paylater. Cara ini akan membuat tabungan menjadi prioritas, bukan hanya sisa dari pengeluaran.
Setidaknya dengan pola yang ada, maka kamu akan tetap memiliki simpanan, meski harus menggunakan paylater. Tabungan akan terus berkembang secara konsisten tanpa harus menunggu cicilan selesai terlebih dahulu.
4. Pilih tenor yang sesuai dengan kemampuan

Pemilihan tenor cicilan yang tepat ternyata sangat penting agar pembayaran tidak sampai memberatkanmu. Jangan tergiur dengan cicilan panjang apabila bunganya terlalu tinggi, sebab justru bisa merugikan keuangan jangka panjangmu.
Pilihlah tenor yang paling sesuai dengan kemampuan finansial agar proses pembayaran jadi lebih lancar dan tidak sampai mengganggu dana tabungan yang kamu miliki. Drngan cara tersebut, maka kamu tetap bisa menabung tanpa harus terbebani oleh cicilan yang ada.
Menggunakan paylater memang bisa memberikan kemudahan, namun tetap memerlukan strategi agar tidak sampai mengganggu rencana menabung. Dengan memahami hal di atas, maka kamu bisa tetap membayar cicilan paylater dengan aman, tapi tidak sampai mengganggu rutinitas menabungmu. Bijaklah dalam menggunakan paylater agar menabung pun tetap bisa berjalan beriringan tanpa saling mengganggu!