DOKU PayChat adalah fitur untuk menerima pembayaran dan mengelola interaksi pelanggan melalui pesan singkat WhatsApp Business.
Cara kerja PayChat mulai dari personalisasi pesan, mengirim tagihan massal, monitoring transaksi secara real-time dari dashboard terpusat.
Manfaat PayChat mulai dari mempercepat arus pembayaran, mempererat hubungan dengan pelanggan, serta membantu mengurangi risiko pembatalan transaksi.
Jakarta, IDN Times - Metode pembayaran untuk transaksi bisnis daring atau online kini makin beragam.
Di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi, pengelolaan transaksi pembelian (checkout) hingga pembayaran bahkan bisa dilakukan melalui pesan singkat atau chat di aplikasi WhatsApp Business, dengan fitur bernama PayChat.
Untuk membahas lebih detail, berikut pengertian hingga manfaat PayChat.
PayChat adalah fitur dari DOKU yang memungkinkan bisnis menerima pembayaran, mengirim tagihan, menjadwalkan pengingat otomatis, dan mengelola interaksi pelanggan dalam satu pesan singkat.
Co-Founder & Chief Operating Officer DOKU, Nabilah Alsagoff mengatakan, DOKU PayChat berbeda dari chatbot biasa, karena dirancang untuk mendorong konversi—dari chat hingga checkout, tanpa hambatan.
“DOKU PayChat mencerminkan cara bisnis dan konsumen Indonesia berinteraksi saat ini, yaitu melalui chat," ujar Nabilah dikutip Kamis (7/8/2025).
Berikut fitur-fitur DOKU PayChat dan cara kerjanya:
Pesan dipersonalisasi untuk meningkatkan interaksi pelanggan
Pengiriman tagihan massal (bill broadcast) untuk efisiensi penagihan
Dasbor terpusat (unified dashboard) untuk monitoring transaksi secara real-time.
PayChat akan menghilangkan kebutuhan untuk berpindah aplikasi atau platform, sehingga memberikan pengalaman transaksi yang lebih mulus langsung dalam percakapan WhatsApp.
Dengan cara kerja di atas, pelaku bisnis tak perlu lagi melakukan integrasi teknis yang rumit. Pelaku bisnis yang dimaksud mulai dari skala usaha menengah, hingga korporasi.
Dengan menggabungkan percakapan dan transaksi dalam satu platform terpadu, PayChat bermanfaat untuk memberdayakan bisnis untuk berkembang lebih cepat, mempercepat arus pembayaran, dan mempererat hubungan dengan pelanggan.
"Kemudahan ini membantu untuk meningkatkan konversi dan mengurangi risiko pembatalan transaksi,” ujar Nabilah.
Pada kesempatan yang sama, Himelda Renuat, Co-Founder & Chief Marketing Officer DOKU mengatakan, hingga semester I-2025, jumlah transaksi yang diproses oleh DOKU tumbuh 85 persen secara year on year (yoy).
Marketplace, Digital Game, Retail menjadi kategori teratas yang berkontribusi terhadap peningkatan yg terjadi pada semester pertama tahun ini.
Adapun metode pembayaran QRIS, Virtual Account, e-money masih menempati urutan tiga besar untuk metode pembayaran terpopuler yang digunakan oleh pelanggan dari merchant-merchant DOKU.
Jumlah transaksi QRIS terus meningkat, dengan pertumbuhan sebesar 1.200 persen (yoy).