4 Perbedaan Analisis Teknikal dan Fundamental pada Trading Forex

Pada dunia investasi forex yang bergerak dengan cepat dan dipengaruhi oleh dinamika global, maka tidak heran apabila analisis menjadi pondasi penting untuk pengambilan keputusan yang cermat dan juga terukur. Dua pendekatan utama yang sering digunakan oleh para trader adalah analisis teknikal dan analisis fundamental, sebab masing-masing memiliki tujuan, karakteristik, hingga metode yang berbeda.
Memahami perbedaan antara keduanya tentu merupakan langkah penting bagi para investor agar bisa menyusun strategi yang sesuai dengan profil risiko, serta tujuan finansial yang dimiliki oleh masing-masing orang. Perhatikanlah beberapa perbedaan berikut ini antara analisis teknikal dan fundamental pada investasi forex agar nantinya bisa tetap mencari strategi yang efektif untuk menghadapi pasar forex yang fluktuatif.
1. Fokus analisis
Analisis teknikal memiliki fokus penting pada pergerakan harga di masa lalu dan juga pola grafik sebagai dasar untuk memprediksi arah dari harga akan bergerak di kemudian hari. Pendekatan ini biasanya akan mengandalkan data historis, seperti volume transaksi, harga penutupan, hingga indikator teknikal, seperti RSI atau Moving Average.
Sebaliknya untuk analisis fundamental justru akan menitikberatkan pada kebijakan moneter kondisi ekonomi saat ini hingga data makro ekonomi yang dimiliki, seperti inflasi, angka pengangguran, hingga suku bunga agar bisa menentukan nilai wajar dari suatu mata uang. Para pelaku analisis fundamental tentunya percaya bahwa nilai tukar dari mata uang akan sangat mencerminkan kekuatan ekonomi dari suatu negara di kemudian hari.