Rupiah Melemah Tipis Mengawali Pekan, Masih Berpeluang Menguat

- Rupiah berpeluang menguat tipis
- Sentimen domestik masih menahan penguatan rupiah
- Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tercatat melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan awal pekan, Senin (22/12/2025). Rupiah dibuka di level Rp16.743 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg hingga pukul 09.05 WIB, rupiah berada di level Rp16.751, melemah 1 poin atau 0,01 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.723 per dolar AS.
1. Rupiah berpeluang menguat tipis
Rupiah diperkirakan bergerak konsolidatif dengan potensi menguat tipis atau terbatas. Dia menjelaskan sentimen risk on alias kondisi ketika pelaku pasar cenderung berani mengambil risiko masih menopang pergerakan aset berisiko, termasuk mata uang negara berkembang.
"Rupiah diperkirakan berkonsolidasi dengan potensi menguat tipis atau terbatas didukung oleh sentimen risk on di tengah minimnya data-data ekonomi dipenghujung tahun," kata pengamat pasar uang Lukman Leong.
2. Sentimen domestik masih menahan penguatan rupiah
Meski sentimen risk on ada, Lukman menilai dukungannya terhadap rupiah tidak terlalu kuat. Dia menyebut sentimen negatif dari dalam negeri masih membayangi, terutama terkait prospek pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI).
"Sentimen risk on saja diperkirakan tidak akan banyak mendukung rupiah mengingat sentimen negatif domestik dari prospek pemangkasan suku bunga BI," kata dia.
3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Untuk perdagangan hari ini, Lukman memperkirakan nilai tukar mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp16.650 hingga Rp16.750 per dolar AS.
Sementara itu, dalam 52 minggu terakhir, dolar bergerak di rentang Rp16.079 hingga Rp17.224, dengan penguatan 3,79 persen secara year-to-date (ytd).



















