Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam side event finance track G20 mengajak negara-negara lain mengurangi pemakaian mata uang dolar Amerika Serikat (AS) dalam bertransaksi.
Dalam hal ini, Sri Mulyani turut mempromosikan kesepakatan penggunaan mata uang lokal atau local currency settlement (LCS) antara Indonesia dengan Malausia, Thailand, Jepang, dan China dalam bertransaksi.
"Dengan diversifikasi mata uang, diharapkan dukungan terhadap stabilitas ekonomi makro makin kuat, dan proses pemulihan ekonomi terus berkelanjutan, tidak hanya untuk masing-masing negara, tetapi juga secara global," kata dia dalam finance track main and side event G20 yang ditayangkan virtual, Rabu (16/2/2022).