4 Tips Menjual Perhiasan Emas agar Tidak Rugi

Menjual perhiasan emas bukan hanya sekadar menukarnya dengan uang, tapi juga memerlukan strategi yang tepat agar bisa memeroleh harga terbaik. Jika menjual perhiasan emas dilakukan tanpa adanya perhitungan yang tepat, maka kemungkinan kamu akan memeroleh harga yang relatif lebih rendah dari harga beli sebelumnya dan ini tentu dapat merugikanmu.
Untuk memastikan kamu tidak mengalami kerugian, maka penting untuk dapat memahami berbagai faktor yang dapat memengaruhi harga jual dari emas tersebut. Berikut ini merupakan empat tips yang dapat membantumu untuk menjual perhiasan emas agar bisa mendapatkan harga yang baik dan tidak rugi.
1. Cek harga emas terkini sebelum menjualnya

Harga emas ternyata selalu berfluktuasi setiap harinya, sehingga penting untuk mengecek harga yang ada di pasaran terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjualnya. Kamu bisa melihat harga emas di situs resmi, seperti Antam atau melalui toko emas yang terpercaya agar nantinya tidak sampai merugi.
Menjual emas pada saat harga sedang tinggi tentu dapat memberikan keuntungan tersendiri daripada menjualnya ketika harga sedang turun. Tidak heran apabila kamu perlu bersabar terlebih dahulu dan memilih waktu yang tepat untuk menjual perhiasan emas agar bisa meraup keuntungan yang optimal.
2. Menjual di tempat yang memberikan harga kompetitif

Setiap toko emas atau tempat penjualan biasanya memiliki regulasi yang berbeda-beda terkait harga jual. Sebaiknya kamu dapat menghindari toko yang mungkin menjual emas dengan harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan harga pasaran, sehingga dapat menghindari risiko kerugian yang mungkin terjadi.
Sebaiknya kamu dapat membandingkan terlebih dahulu harga yang ada di beberapa toko sebelum memutuskan untuk menjualnya. Pilihlah toko emas dengan reputasi yang terpercaya, serta menerapkan potongan harga yang tidak terlalu besar untuk biaya administrasi dan penyusutan agar nantinya bisa memastikan keuntungan yang diperoleh.
3. Pastikan emas dalam kondisi baik dan memiliki sertifikat lengkap

Perhiasan emas yang kondisinya masih baik dan memiliki sertifikat pada umumnya akan dihargai lebih tinggi. Tidak heran apabila sertifikat emas memiliki fungsi penting sebagai bukti keaslian, serta kemurnian dari emas tersebut yang dapat membantu meningkatkan nilai jualnya nanti.
Jika memungkinkan, kamu dapat menyimpan struk atau bukti pembelian emas karena ternyata ada beberapa toko yang justru menerima buyback dengan harga yang relatif lebih baik jika emas tersebut dibeli di tempat yang sama. Pastikan pula bahwa kondisi emasnya tidak rusak dan tidak sampai kehilangan bagian penting, seperti batu permata agar nilai jualnya tidak sampai menurun secara drastis.
4. Pertimbangkan biaya potongan dan penyusutan

Pada saat menjual perhiasan emas biasanya ada potongan harga atau penyusutan yang memang diterapkan oleh pembeli. Potongan tersebut bisa saja bervariasi tergantung pada kebijakan dari toko, kadar yang dimiliki emas, atau kondisi dari perhiasan tersebut, sehingga nominalnya bisa saja berbeda-beda.
Untuk menghindari kerugian yang relatif besar, maka kamu dapat menanyakan terlebih dahulu berapa persen potongan yang mungkin dikenakan sebelum menjual perhiasan emas. Jika potongannya terlalu tinggi, maka coba pertimbangkan untuk menjualnya di tempat lain yang menawarkan harga relatif lebih kompetitif.
Menjual perhiasan emas agar tidak rugi ternyata memerlukan strategi yang tepat. Kamu perlu memperhatikan banyak hal agar bisa mendapatkan nilai jual emas yang relatif menguntungkan. Jangan sampai justru mengalami kerugian karena menjual emas!