4 Tips Menyimpan Emas di Rumah agar Tetap Aman
Menyimpan emas di rumah mungkin masih banyak menjadi pilihan orang-orang karena dianggap lebih praktis, mudah diakses kapan pun, dan tidak memerlukan biaya penyimpanan tambahan seperti halnya jika menyimpan di bank. Namun, perlu diingat bahwa menyimpan emas di rumah memiliki risiko tersendiri, terutama apabila tidak dilakukan dengan cara yang benar dan juga aman.
Tidak heran apabila penting bagi pemilik untuk bisa memahami bagaimana cara penyimpanan yang tepat demi memastikan bahwa aset tersebut tetap dalam kondisi utuh dan tidak sampai menjadi sasaran pencurian. Oleh sebab itu, lakukan beberapa tips penting berikut ini dalam menyimpan emas di rumah agar nantinya tidak perlu merasa was-was setiap waktu.
1. Gunakan brankas khusus anti api dan anti maling
Brankas merupakan tempat penyimpanan yang paling aman untuk emas di rumah, sebab dirancang secara khusus dengan sistem pengaman yang kokoh dan sulit untuk dibobol. Pilihlah brankas memang memiliki fitur tahan api dan juga kunci kombinasi digital agar nantinya bisa memberikan lapisan perlindungan tambahan terhadap potensi kebakaran atau pun pencurian yang mungkin terjadi.
Kamu bisa menyimpan brangkas di lokasi yang tersembunyi dan tidak mudah terlihat oleh tamu atau pun orang luar, seperti misalnya di balik lemari atau di lantai palsu. Hindari pula menyimpan brankas di tempat yang terlalu umum, seperti ruang tamu atau dapur karena hal ini jelas dapat memicu kecurigaan atau bahkan menjadi target utama apabila sampai terjadi perampokan.
2. Hindari menyimpan emas di tempat yang mudah ditebak
Salah satu kesalahan umum dalam menyimpan emas di rumah adalah dengan meletakannya di tempat yang sudah umum diketahui oleh orang-orang, seperti laci meja, bawah kasur, atau lemari baju. Tempat-tempat seperti ini memang pada umumnya dijadikan sebagai target pertama ketika terjadi pembobolan rumah, sebab selalu mudah untuk diakses dan telah banyak diketahui oleh orang-orang.
Sebaiknya kamu dapat menggunakan tempat yang mungkin tidak lazim atau menyebarkannya secara kreatif, seperti misalnya di dalam kaleng makanan kosong, buku berlubang, atau dinding rahasia. Semakin tidak terduga tempat penyimpanannya, maka semakin kecil pula kemungkinan emas akan ditemukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
3. Jangan ceroboh dalam memberitahu lokasi penyimpanan
Meski mungkin kamu merasa percaya kepada orang terdekat, namun tetap hindari kebiasaan menceritakan secara detail terkait lokasi penyimpanan emas pada terlalu banyak pihak. Justru semakin sedikit orang yang tahu, maka semakin kecil pula potensi informasi tersebut dapat bocor dan disalahgunakan oleh orang-orang yang jawab.
Jika memang perlu benar-benar memberitahu seseorang sebagai tindakan berjaga-jaga, maka pastikan bahwa orang tersebut memang benar-benar dipercaya dan memiliki kedekatan emosional yang kuat denganmu. Hal ini penting untuk menghindari potensi manipulasi atau pun pengkhianatan yang bisa saja terjadi kapan pun secara tidak terduga.
4. Simpan dengan dokumen pendukung dan juga foto inventaris
Bukan hanya menyimpan emas secara fisik, namun kamu juga disarankan untuk selalu menyimpan dokumen pembelian, nota, dan sertifikat keaslian dalam satu tempat yang sama agar nantinya bisa mudah diakses kapan pun. Dokumen ini tentu merupakan hal penting apabila kamu ingin menjual kembali emas tersebut atau jika terjadi klaim asuransi atas kehilangan yang ada.
Lengkapi pula dengan dokumentasi visual berupa foto emas secara detail dari berbagai sudut sebagai arsip inventaris. Melalui dokumen yang rapi dan lengkap, maka kamu memiliki bukti yang sah terkait kepemilikan yang nantinya bisa memperkuat posisi hukum apabila sampai terjadi kehilangan dan juga perselisihan.
Menyimpan emas di rumah sebetulnya bisa menjadi pilihan aman apabila dilakukan dengan langkah yang tepat dan juga penuh. Dengan perencanaan dengan menerapkan beberapa tips di atas, maka kamu bisa menjaga aset berharga tetap aman dan terlindungi dengan baik. Menjaga emas berarti menjaga hasil kerja keras dan masa depan finansialmu!
