Total Emisi Obligasi-Sukuk Sepanjang 2025 Tembus Rp187 T

- BEI mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2025 sebanyak adalah 160 emisi dari 75 emiten senilai Rp187,1 triliun
- Total emisi obligasi dan sukuk di BEI mencapai 654 emisi dengan nilai outstanding Rp534 triliun, dan 139,34 juta dolar AS, diterbitkan oleh 136 emiten.
Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun ini mencapai Rp187,1 triliun.
Sekretrais Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, selama periode 10—14 November 2025 terdapat empat emisi baru di BEI. Emisi itu, terdiri dari dua obligasi, satu sukuk, dan Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK-EBA Syariah).
"Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2025 sebanyak adalah 160 emisi dari 75 emiten senilai Rp187,1 triliun," kata dia, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (16/11/2025).
1. Pencatatan KIK-EBA syariah

Perdagangan BEI pada Senin (10/11), dibuka dengan pencatatan perdana Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK-EBA Syariah) BRI-MI Jakarta Lingkar Baratsatu. Ini merupakan KIK-EBA Syariah pertama di Indonesia.
Produk tersebut merupakan sekuritisasi surat berharga ijarah hak pendapatan tol PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) atas ruas tol JORR W1 yang memperoleh peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).
2. Pencatatan obligasi dan sukuk

Sementara itu, PT Toyota Astra Financial Services mencatatkan Obligasi Berkelanjutan V Toyota Astra Financial Services dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2025 pada Selasa (11/11). Obligasi dicatatkan dengan nominal pokok Rp1 triliun.
Obligasi itu mendapatkan peringkat AAA (IDN) (Triple A) dari PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitan ini.
Kemudian pada Jumat (14/11), PT Pegadaian juga mencatatkan Obligasi Berkelanjutan VI Pegadaian Tahap IV Tahun 2025 dan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Pegadaian Tahap III Tahun 2025. Obligasi dicatatkan dengan nominal Rp3.221.435.000.000, dan Sukuk dicatatkan dengan nominal Rp1.553.205.000.000.
"Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi dan Sukuk masing-masing adalah idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah) dengan wali amanat PT Bank Mega Tbk," kata Kautsar.
3. Total emisi obligasi dan sukuk

Dengan keseluruhan pencatatan tersebut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 654 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp534 triliun, dan 139,34 juta dolar AS, diterbitkan oleh 136 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp6.423,84 Triliun dan 352,10 juta dolar AS. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak tujuh emisi senilai Rp2,13 triliun.


















