UMKM Buka Lapak di Expo BRI, Nilai Transaksi Tembus Rp1,2 T!

07 Des 2023, 13:28 WIB

Menteri BUMN, Erick Thohir pembukaan UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (7/12/2023). (YouTube Bank BRI)

Jakarta, IDN Times - UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur kembali digelar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI tahun ini. Ada sekitar 500 UMKM terpilih yang mengikuti expo tersebut.

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, nilai transaksi para UMKM Brilianpreneur sudah mencapai 80 juta dolar AS atau sekitar Rp1,24 triliun (kurs Rp15.529 per dolar AS). Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat.

“Nilai transaksinya yang tadinya 33,5 juta dolar AS, hari ini sudah 80 juta dolar AS, dan kita harapkan terus meningkat,” kata Erick dalam pembukaan UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (7/12/2023).

1. UMKM dapat pendampingan buat tingkatkan kualitas produk

ilustrasi BRI UMKM corner

UMKM Brilianpreneur tak hanya diberi kesempatan untuk bertemu pembeli dari luar negeri, tapi juga diberikan pendampingan untuk meningkatkan kualitas produknya sehingga memiliki standar dunia.

“Bapak Presiden selalu memberi dorongan kepada kami di Himbara, terutama BRI untuk memastikan kita membangun ekosistem untuk UMKM. Di mana ada pendanaan, akses pasar, dan pendampingan itu menjadi kunci yang kita jaga sampai hari ini,” tutur Erick.

2. BUMN tebar pendanaan hingga Rp1.600 triliun ke UMKM

Gedung Bank BRI (Dok. Bank BRI)

Selain melalui Brilianpreneur, Erick mengatakan BUMN memberikan akses pendanaan kepada pada UMKM melalui Himpunan Bank-Bank Negara atau Himbara. Bahkan, pembiayaannya tembus ribuan triliun rupiah.

“Sampai hari ini kami sudah memberikan hampir Rp1.600 triliun sampai September 2023. Kebetulan ini bukan promosi BRI sajam kebetulan 83 persen itu BRI. Tetapi tentu kita berharap juga Himbara-Himbara lainnya untuk terus bisa meningkatkan,” ujar Erick.

3. BUMN serap produk UMKM

PaDi UMKM Hybrid Expo 2023 di Sarinah, Jakarta, Jumat (16/6/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Selain itu, BUMN juga melakukan pengadaan dengan produk UMKM khusus belanja di bawah Rp300 juta melalui platform PaDi UMKM.

“Kita targetkan di bawah Rp300 juta itu harus UMKM, yaitu di mana masuk ke dalam platform PaDi UMKM yang kita luncurkan sejak 2019 waktu itu. Hari ini total transaksi sudah Rp37,2 triliun sampai Oktober 2023,” ucap Erick.