Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Novel Naik Cetak dari Wattpad yang Layak Kamu Koleksi

Instagram.com/fahrirasihan
Instagram.com/fahrirasihan

Kamu pasti sudah gak asing lagi kan dengan platrom Wattpad? Platform yang memungkinkan kita untuk membaca maupun menerbitkan sebuah karya tulisan seperti novel, puisi, cerita pendek memang lumayan booming beberapa tahun belakangan.

Dan dewasa ini, pun mulai banyak karya Wattpad yang bisa naik cetak ke penerbit. Baik yang skalanya masih penerbitan baru maupun yang sudah mayor macam Elex Media.

Namun, tidak semua karya itu berikut adalah novel-novel yang jangan sampai kamu lewatkan dari list bacaan dan koleksi kamu.

1. Resign

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

"Resign sebenarnya tidak sulit dilakukan. Namun kalau kamu memiliki bos yang punya radar sangat kuat seperti Tigran, semua usahamu pasti akan terbaca olehnya. Pertanyaannya, siapakah yang akan menang?"

Karya kedua Almira Bastari, setelah Melbourne Wedding Marathon ini bercerita tentang empat cungpret (kacung kampret) yakni Alranita, Carlo, Andre, Karenina dan juga bos mereka Tigran.

Bermula dari ketidakbetahan Alranita menghadapi kekejaman Tigran, berujung pada perlombaan untuk siapa yang paling cepat resign diantara para cungpret ini. Saking berhasratnya, merka pun mengadakan taruhan.

Novel ini memiliki alur yang ringan, enak sekali untuk dinikmati serta celetuka-celetukan yang kadang membuat kita tersenyum-senyum sendiri. Dijamin deh, akan sangat menghiur buat kamu semua.

2. Satu Ruang

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

"Tidak ada perempuan manapun yang rela berbagi ruang di hati seseorang"

Yups, novel sekuel dari Secangkir Kopi dan Pencakar Langit ini, dulunya di Wattpad berjudul Jejak. Namun karena kan dibagi menjadi dua buku, maka kemudian berganti pulalah judul novel ini.

Bagi kamu yang belum membaca novel pertamanya, ini gak akan terlalu mengganggu kok. Tenang saja. Kali ini kita masih akan bertemu dengan Om Iyya-nya Mika (Satrya Danang) dan teman-temannya.

Aqessa sendiri menulis novel ini dengan sangat enjoy untuk dibaca. Sama sekali bukan jenis novel yang berat, namun sangat menghibur. Semua tokoh terasa memang ada pada tempatnya, memiliki kisah masing-masing yang sama sekali tidak mengganggu kisah tokoh utama itu sendiri.

3. BreadCrumb

Instagram.com/fahrirasihan
Instagram.com/fahrirasihan

"Apa benar-benar nggak ada kesempatan untuk kita?"

Bagi kamu pemuja cinta pertama dan percaya bahwaa itu kekal, ya novel ini menyuguhkan cerita yang paling tidak memang seperti itu. Dua tokoh utama novel ini, Ian dan Avissa, adalah contoh orang-orang yang stuck di cinta petma mereka.

Menggunakan sudut pandang dari masing-masing tokoh utama, kita akan dibawa berkelana dan merasakan sakitnya mencintai tapi tak terbalaskan. Namun mereka berdua pada akhirnya mulai mencoba untuk bersama, dengan Ian yang ternyata telah mencintai Ei (panggilan kesayangan Ian untuk Avissa) sejak di bangku SMA.

Konfliknya memang cenderung ringan, tidak terlalu mengurasa emosi namun tetap asik untuk dihayati. Pokoknya ada sakit-sakit gimana kalo kamu mau bener-bener menghayati. Dan garis besar yang bisa kamu ambil dari novel ini adalah, bahwa komunikasi sungguh sangat penting dalam suatu hubungan.

4. The Playlist

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi

"Seharusnya, aku tidak kembali ke tempat di mana kedua orang tuaku menghabiskan mas hidupnya di dunia."

Jika kamu penyuka novel ringan dan penuh teka teki rahasia? Ini bisa jadi salah satu pilihanmu. Novel karya Erlin Natawiria ini, mengangkat cerita tentang seorang foodwriter bernama Winona.

Menurut penulis, cerita ini sangat menarik dan jarang ditemui karena ceritanya juga menyoal tentang latar lagu ataupun musik di tempat-tempat makan. Yang tak bisa kita pungkiri, memang sadar atau tidak tiap tempat memiliki ciri musiknya masing-masing.

Membaca The Playlist kamu tidak hanya akan berjumpa Winona, tapi juga sang mantan kekasih Ethan dan si pemilik kedai No. 46, bernama Aries yang misterius.

Nah, itu semua adalah novel-novel yang patut untuk masuk dalam rak bukumu. Ceritanya sangat-sangat mudah untuk dicerna, menghibur dan tentunya lumayan dekat dengan kehidupan kita.

Bukan ala-ala CEO yang sungguh tak bisa dipungkiri, merupakan fiksi yang menurutku terlalu jauh untuk dijangkau. Selamat membaca!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
windika muji rizkamawati
Editorwindika muji rizkamawati
Follow Us