[PUISI] Kupu-Kupu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di siang hari yang cerah
Aku terdiam menatap sekitar
Menikmati pemandangan yang ada di taman kecilku
Kesedihan dan keresahan selimuti hatiku
Lalu kulihat dua kupu-kupu hinggap di tanah
Sambil mengepakkan kedua sayapnya tuk jaga keseimbangan
Angin sepoi-sepoi meniup pelan dedaunan hijau hingga bergoyang pelan
Sinar mentari menembus celah-celah dedaunan pohon alpukat yang tinggi
Aku terpesona oleh kupu-kupu itu
Aku pun berjalan perlahan tuk mendekat
Mereka terlihat seperti sedang saling sapa dan membicarakan sesuatu
Dalam bahasa yang tak kumengerti sama sekali
Sayap indah mereka berwarna hitam pekat
Mengepak pelan dengan anggunnya
Lalu kulihat kesamaan yang ada di antara mereka
Warna biru tampak menyala di bagian ujung sayap hitam mereka
Aku berjalan semakin dekat hingga membuat mereka terkejut dan terbang
Mengelilingi dedaunan hijau di sekitarku
Lalu terbang begitu dekat denganku yang berdiri terpana
Terpesona oleh keindahan mereka
Mungkinkah mereka sedang membicarakan sayap mereka?
Ataukah petualangan yang mereka alami?
Mungkin saja, namun itu adalah misteri tak terpecahkan bagiku
Siapa yang tahu lebih baik dari mereka berdua, bukan?
Baca Juga: [PUISI] Puisi Tidak Pernah Cukup
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.