[PUISI] Pada Sebuah Harapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senja kopi dan puisi yang biadab
Serta rayu yang tak mujarab
Menyesalkan sedikit harap
Pada tempat untuk berharap
Yaitu aku yang enggan kau anggap
Diskusi melankolis di sepanjang jalan
Bahagia, sedih bercampur tak karuan
Ada rasa yang harus ditinggalkan
Yaitu sayang tak tersampaikan
Kau lebih berpegang teguh pada pendirian
Memilih jalan hidup sendirian
Enggan tuk berpasangan
Kecuali pernikahan
Di akhir peraduan
Kau melantunkan pesan
Agar segera diberi pilihan
Antara ditinggalkan dan meninggalkan
Antara kepastian dan kemunafikan
Bagaimana aku bisa memilih
Jika yang kau ingin adalah kasih
Bukan kisah menjadi kasih
Bukan pacaran untuk menikah
Namun menikah untuk berpacaran
Aku yang masih dalam kelabilan
Mana mungkin bisa memberi kepastian
Aku juga tak sanggup meninggalkan
Karena rasa sayangku sudah terlalu mengakar
Dalam kantong hati yang besar
Baca Juga: [PUISI] Gemuruh Rindu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.