Kita Hanya Teman Bukan?

Kita hanya teman bukan?
Tapi kenapa partikel tubuhku bergerak abnormal?
Menahan nafas, saat dirimu bertingkah manis
Harusnya aku sudah terbiasa bukan?
Kita hanya temankan?
Tapi kenapa jantungku seakan ingin meloncat?
Saat kamu menatap tepat pada manik mataku
Menyentuh lembut rambutku
Kita teman bukan?
Tapi kenapa aku tak senang melihat senyummu pada gadis lain
Melakukan hal yang sama bersama gadis lain
Kenapa aku harus merasakan hal yang tidak perlu aku rasakan?
Tolong beri aku keyakinan, jika kita hanya teman sekadar
Tolong yakinkan perasaanku, agar tak jatuh terlalu dalam
Aku tak ingin jatuh ke dalam jurang
Terjebak sendiri dengan perasaan.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.