[PUISI] Bertengger di Ranting
Burung menunggu pasangannya
ilustrasi burung (unsplash.com/Mohd zuber saifi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama itu aku menunggu
Kedatanganmu duhai pujaan hati
Ku rela bertengger di ranting kering
Tempat dulu kita bersua
Lantas kapan kamu kembali
Berbincang dan suara angin mengiringi
Ingat aku yang mencintaimu sepenuh hati
Bukan siapa pun yang datang terakhir
Ku coba bertanya pada siapapun
Tak kutemukan titik kebahagiaan
Jangan sampai berakhir kecewa
Kutunggu sampai kepulangannya
Baca Juga: [PUISI] Dalam Hening Malam
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All