[PUISI] Aku, Kamu, dan Rindu

Terik meredup menghampiri senja hati
memuja malam menanti pagi
tak akan pernah bisa mengupas rindu
meski kulit tak beradu
Aku, kamu, dan rindu dalam dada
mirip kisah cinta segi tiga
saling bisik manis bahkan mengumpat iba
bukan salah satunya harus kita tolak
tapi saling cumbu bijak
Menata luas samudera hati
mengemasi desah nafas di kuping
atau sekedar berenang pada pupil mata bening
sia-sia membunuh sepi
Setubuhi saja hening hati
dekap sukma menghamba arti
berkata lantang hingga parau
aku pasti menemuimu tanpa kemarau
Hujan saja, basahi rasa
genangi raga, banjiri sukma
tenggelamkan seluruh dahaga
dan kita saling pejam mata...
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.