Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Anak Rantau

Ilustrasi pria di pantai (pexels.com/Jacub Gomez)

Detik demi detik telah ku lewati hingga hari ini tiba
Menjalani kisah bersenda gurau bersama keluarga
Sedih dan kecewa juga pernah ku rasa
Bersama merajut kehidupan bahagia

Canda selalu menghampiri disetiap hari
Kini waktunya sedih menghampiri
Berpisah dengan keluarga, merantau seorang diri
Izinkan aku meraih mimpi tuk berada diantara bintang yang tinggi

Berbondong-bondong melepaskan si anak dan juga kakak yang cengeng ini
Tenang, kan ku jadikan diri kuat tiap hari
Ku berjanji kan lebih baik suatu saat nanti
Selamat tinggal, keluarga penuh kehangatan ini
Ku jadi anak rantau tuk senyum kalian disuatu hari nanti

16 Mei 2022

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fioriska Putri Meyzwari
EditorFioriska Putri Meyzwari
Follow Us