Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Arti Hadirmu di Hidupku

ilustrasi seorang pria (pexels.com/Fernando Cabral)

Senja yang tak lagi sama 
Setiap sudut ruangan yang penuh dengan cerita lama 
Terputar jelas tiap malam, menyisakan luka yang paling dalam
Aku harus bagaimana? Semua tampak sama 
Tapi kau sudah tak ada, tangisku tak kunjung reda ...

Tawa yang membahana, pipi yang merona 
Semua telah sirna 
Kau sudah memberikan segalanya untukku, hanya dengan bernapas 
Tapi itu pun sudah tak sanggup kau lakukan
Lalu aku harus bagaimana lagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us