[PUISI] Atap Kasih Sayang

Setiap hari ada saja orang-orang yang mencoba melipat jarak
Merajut benang-benang kusut
Yang berujung tepat di jantung hati mereka yang sepakat,
Bertanya dan meratap mengapa waktu begitu cepat ketika mereka sangat dekat.
Mereka tersesat di labirin waktu, di dalam tawa yang tidak mengenal tempat
Kehabisan kata selain kata rindu dan kata cinta,
Lalu menangis dan tertawa dalam hati masing-masing mereka.
Mereka adalah kita, dua orang muda yang berjalan beriringan
Di bawah atap yang terbuat dari kasih sayang