Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bapak Khong Guan dan Meja Makan yang Kesepian

ilustrasi meja makan
ilustrasi meja makan (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Bapak yang tak pernah pulang
Di meja makan dan sepiring nasi, segelas kopi,
Juga aneka hidangan menanti
"Barangkali bapak pulang esok hari."
Mereka meletakkan harapan-harapan itu
Pada sepotong paha ayam bumbu kecap
Tapi, sayangnya hari ini bapak belum pulang

Percakapan yang semestinya tercipta
Usai piring-piring menyisakan belulang
Terpendam di sudut kepala
Anak-anak yang semestinya ceria
Usai memakan sepotong paha ayam
Justru berduka dan terluka:
Bapaknya belum pulang meski
Sepotong ayamnya sudah dikerumuni sepi

Mereka menitipkan tabah pada sebuah potret
Keluarga sarapan di pagi hari
Pada ikan pindang dan juga sambal teri
Lalu, pada kotak-kotak tempat roti kering
Dan juga rengginang yang dipajang
Di hari lebaran—mereka berharap
Barangkali bapak melihatnya
Lalu, bergegas pulang

Tapi, sampai lebaran
Berganti generasi ke generasi
Bapak tak pernah pulang
Teori-teori bermunculan
Katanya bapak adalah sebuah misteri
Katanya bapak diculik alien ketika turun ke bumi
Katanya bapak bersembunyi di balik potret
Sebenarnya yang tak pernah dijamah media
Dan mereka (keluarga itu) selalu berbahagia

Ah, bapak
Semua hanya teori
Tak tahu mana yang pasti
Dan yang pasti adalah rindu-rindu
Yang sebenarnya bersemayam
Pada sebuah meja makan yang kesepian

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bapak Khong Guan dan Meja Makan yang Kesepian

05 Des 2025, 21:22 WIBFiction
Ilustrasi Merindukan Keluarga

[PUISI] Riang Tanpa Suara

05 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi memeluk diri sendiri

[PUISI] Sakit Terpendam

05 Des 2025, 05:04 WIBFiction
gambar perempuan

[PUISI] Di Ceruk Matamu

04 Des 2025, 11:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan berjalan ke arah kereta

[PUISI] 24 Jam

04 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Malam Hari

[Puisi] Terima Kasih Malam

03 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi sehabis hujan

[PUISI] Rintik Teduh

03 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi menggelar sajadah

[PUISI] Tempat Berserah

02 Des 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang mencari ketenangan

[PUISI] Kembali Pulang

02 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi mendayung sampan

[PUISI] Menjemput Berkah

02 Des 2025, 05:04 WIBFiction
Ilustrasi wanita yang sedang menatap sesuatu

[PUISI] Bahasa Tatapan

01 Des 2025, 19:07 WIBFiction