[PUISI] Batas Dekap dan Lepas

Aku terjebak di antara dua enigma
Dibekap pusaran angin beliung
Atau pusaran debur laut hitam
Entah mana yang lebih pasti
Namun, aku terikat di titik itu
Ini tentang batas dekap dan lepas
Yang kukubur di alam bawah sadar
Bangkit lagi menggentayangi hati
Menawarkan pilihan bimbang
Tak sanggup bahkan kupilih
Jika aku harus mendekap
Segala memoir menggelitik
Membuat hatiku terus berbunga
Akan bayangan nyata dan fana
Beradu di dalam pikir penuh imaji
Andai aku sedikit lebih realis
Pasti sudah kulepas sejak lama
Kenangnya tak lagi di keabadian
Namanya bagai orang asing
Tak pernah kuungkit dan usik
Namun aku terjebak di keduanya
Imaji dan realis beradu amat sengit
Menjebakku di alam tiada waktu
Menyulapku jadi badut ulang tahun
Mengais mencari dekap atau lepas
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.