Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bayang

ilustrasi bayangan laki-laki (pexels.com/Bob Price)

Aku serupa bayang-bayang
yang menyelisik dirimu
melalui celah sekat yang kau buat.

Pada tatap matamu,
ada binar yang mulai redup,
sedang bibirmu tak bersuara

Kita saling termangu pada kebisuan,
lalu tersekat pada kehampaan keadaan
Kita tak ubahnya saling yang mulai berpaling.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us