Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Beranjak dalam Sekejap

ilustrasi perkotaan (pexels.com/Maximilian Ruther)
ilustrasi perkotaan (pexels.com/Maximilian Ruther)

Barangkali engkau hendak mengatakan teramat cepat 

Untuk waktu yang berlari memburu 

Bahkan ia tak kenal dengan kata lambat 

Entah beristirahat di tengah penat 

 

Buktinya sudah beranjak dalam sekejap 

Bukankah perubahan sudah mulai merambat 

Lihat pepohonan yang dulu lebat 

Bukankah sekarang sudah habis dibabat? 

 

Berganti dengan bangunan padat

Engkau mungkin lupa tanah yang dulu gelap 

Bukankah sekarang sudah berubah menjadi gemerlap?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Langit Merindukan Warna Jingga

07 Nov 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi sampah

[PUISI] Sampah Emosi

07 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
Seorang pria sedang mengusap air matanya.

[PUISI] Tentang Tangis

06 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri di bawah bintang

[PUISI] Tarian Gemintang

06 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi bintang

[PUISI] Pangkuan Bintang

06 Nov 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi berkata tidak

[PUISI] Tanpa Permisi

06 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction