[PUISI] Berjalan Menuju Masa Lalu

Aku menangkap diriku sedang berjalan menuju masa lalu
Saat gelisah tak berhenti mengunjungiku dan memelukku
Selalu dan masih selalu, kuketuk pintu hari lalu yang tak kutahu letak kuncinya
Sayangnya, aku gagal merayu pintu itu agar mau terbuka dengan sendirinya
Namun, aku tetap berupaya mencari celah untuk memasukinya
Walau masih rancu apakah ada kebahagiaan di sana
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.