Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Bersoal Kepastian

Pexels.com/Pixabay
Rintik berteman keramaian
Menyiram lembut tanah cokelat
Terbangkan panas lewat jendela
Selimuti tubuh dengan dinginnya
Biru terkikis pembawa hujan
Kicau terbisu menggigil di udara
Berharap kepada Ilahi
Disembuhkan luka yang mengering
Ditenteramkan gundah yang hadir
Diteguhkan ragu menjadi yakin
Dibukakan mata untuk mensyukuri
Hujan tidak meruntuhkan matahari
Di balik selimut tak melulu hangat, kadang terlalu panas
Di teras rumah tak melulu sejuk, kadang terlalu dingin rasanya
Senantiasa hadir seolah memberi kepastian
Nyaman pun butuh tindakan
Memilih dan melangkah
Berjarak atau terikat
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorHarivani Nurwiyati
Follow Us