Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bukan Pemeran Utama

wanita yang bersiap tampil di panggung
ilustrasi pemeran utama di panggung (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Mereka menikamku dengan belati,
Mengacuhkan ronta yang kurapalkan tanpa henti
Lalu mengulanginya berkali-kali
Hingga bersahabat dengan sepi

Dan saat kupilih membekap kata
Terpekur dalam caci yang menggila
Riuh suara benarkan praduga
Tak indahkan nanar yang hilang cahaya

Lalu, tenggelam aku dalam ribuan tanya
Benarkah ucapku tak pantas menghirup udara?
Salahkah bila aku memohon iba?
Atau haruskah berhenti mengucap semoga?

Mungkin, kuhapus sajalah namaku
Sebab dialog mulai kehilangan tinta
Dan akulah satu-satunya lakon tersisa
Toh, aku memang bukan pemeran utama

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bukan Pemeran Utama

19 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan menulis

[PUISI] Revisi Diri

18 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi manusia serakah

[PUISI] Manusia Serakah

17 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi wanita tertawa

[PUISI] Versi Lebih Jujur

17 Des 2025, 08:07 WIBFiction
ilustrasi orang menempelkan sticky notes

[PUISI] Pergi untuk Pulang

15 Des 2025, 21:07 WIBFiction