[PUISI] Bukan Waktu Hanya Aku

Datang tanpa detik
Pelik luka semburat jingga
Mengalir menuju hilir
Hingga tiada pernah terpanggil
Bukan waktu yang tak pergi
Bukan waktu yang tak datang
Bukan pula satu yang tak terhitung
Tapi ribuan pesan yang tak terbaca
Haru sendu berpikir keliru
Sudah duduk tapi tak menentu
Waktu tidak pernah terpaku
Tapi hanya aku jika kau tahu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.