Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Bumi Tak Pernah Benar-Benar Mati

Bumi dan manusia (pexels.com/Da vid)
Bumi dan manusia (pexels.com/Da vid)

Hujan turun seperti bisikan purba
membasuh tanah yang retak oleh waktu
membelai akar yang mencari makna
membawa sisa-sisa cerita yang nyaris punah

Di lembah yang tak disebut peta
burung-burung berkabar pada angin
tentang ladang yang dulu berkilau emas
kini tertidur dalam abu dan debu

Tapi Bumi tak pernah lupa cara bernapas
ia menumbuhkan harapan di celah batu
mengajar laut untuk tetap bernyanyi
dan Matahari untuk tetap setia pulang

Lihatlah, dari sungai yang nyaris mati
seekor ikan kecil menantang arus
mencari muara yang belum menyerah
seperti kita, yang terus bertahan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vita R
EditorVita R
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Satu Tahun yang Menguatkanku

19 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan menulis

[PUISI] Revisi Diri

18 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi manusia serakah

[PUISI] Manusia Serakah

17 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi wanita tertawa

[PUISI] Versi Lebih Jujur

17 Des 2025, 08:07 WIBFiction
ilustrasi orang menempelkan sticky notes

[PUISI] Pergi untuk Pulang

15 Des 2025, 21:07 WIBFiction