Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Cemas

ilustrasi cemas (unsplash.com/elsatonkinwise)

Mari kuceritakan secuil kisah

Tentang manusia yang kerap dilanda risau

Lemah diserang ketakutan

Namun ia tetap melukis tawa seolah tak terjadi apa pun

Ingin berkeluh kesah dan menjerit

Namun tak seorang pun akan memahami

Dalam jiwanya yang paling dalam ia lelah, menginginkan jeda

Sayangnya semesta terus melaju tanpa ampun

 

Ia hanya mengemas risau dalam peti serapi mungkin

Tetap saja risau menyeruak dalam sunyi

Insomnia adalah sahabatnya tiap malam

Menemani menghitung seribu domba khayal agar bisa terlelap

 

Tidak egois bukan jika ia kini memilih mencintai dirinya sendiri?

Tak apa kan jika ia mengambil langkah lambat untuk tetap tenang?

Terima kasih sudah bertahan walau sulit

Semua akan berlalu semoga Tuhan tunjukkan sembuh untukmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dina Erika
EditorDina Erika
Follow Us