[PUISI] Cerita Hujan

Sebenarnya ribet jika dia hadir
Harus jadi lebih banyak yang dilindungi
Makin rempong ke sana ke sini
Apalagi datangnya juga tiba-tiba
Siap gak siap jadi basah kuyup semua
Hujan entah kenapa merepotkan
Dia mengubah suasana dan waktu
Dari saat ini menuju kenangan lama sampai ke masa depan
Hingga tak sadar bukan lagi tetesan hujan yang membasahi diri
Melainkan air mata yang membasahi pipi
Semakin deras hujan
Semakin buncah suara tangisan
Kilatan petir berganti rintihan tentang takdir
Dan suara guntur berubah jadi amarah hancur
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.