[PUISI] Cerita Malam, Hujan, dan Tiga Jarum

Diceritakan sebuah kronologi
Malam yang sunyi tanpa nyanyian jangkrik
Tiba-tiba terguyur oleh suara derasnya hujan
Hingga dibuatnya malam dengan bunyi gemericik air
Ditambah suara tetesan hujan yang mengenai atap sebuah rumah Jawa
Untung saja tiada suara sapaan dari petir yang biasanya menyambar
Tuhan, entah mengapa rasanya tepat sekali(?)
Kaki mendorong untuk mengambil air suci
Tangan tak sanggup menahan untuk segera menengadah
Pun dahi yang segera ingin mengecup sajadah
Terima kasih akan waktu dan problema yang Kau turunkan Tuhan
Semuanya dirasa tepat dan tiada basa basi
Tiga jarum yang tertancam di atas sebuah kasur
Teringin sekali tertancap pada sebuah kaki
Namun tangan sama sekali tak mau mengabulkan permintaan jarum
Sebab paham bahwa luka bukanlah suatu jawaban
Melainkan hanya sebuah pelampiasan
Sebab do'alah yang akan membawa kunci jawaban