[PUISI] Cinta Mengangkasa

Malam tepat pukul dua
Bibirnya sibuk merapalkan doa
Komat-kamit bak mengucap mantra
Entah apa yang menjadi permintaannya
Malam tepat pukul dua
Dinding kamarnya menjadi saksi mata
Bahwa cintanya yang tak terdengar telinga
Telah sampai ke langit dan mengangkasa
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.