[PUISI] Cundang

Senja kembali dirundung kabut
Larutkan sendu di tiap awan abu
Seolah ia tahu
Hariku harus berakhir kelabu
Angin malam pun dinginnya bukan ampun
Berhembus, sengaja buatku layu
Seolah ia tahu
Tak ada yang bakal memelukku
Alam tak larat buatku malu
"Payah," ucapnya padaku
Nampaknya ia memang tahu
Tiada siapapun yang akan membelaku
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.