Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Di Antara Riuh yang Tak Kudengar

ilustrasi duduk di halte (pexels.com/Berk Aktas)

Aku berjalan di antara kata-kata yang patah
disusun sembarangan di trotoar basah
Orang-orang berbicara dengan suara gaduh
tapi aku hanya mendengar angin
membawa sunyi ke dalam dadaku

Lampu-lampu jalan berkedip seperti ingatan
sesekali terang, sesekali lenyap
Aku duduk di halte yang lupa menunggu
sementara waktu terus melaju
meninggalkanku tanpa salam

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vita R
EditorVita R
Follow Us