[PUISI] Duka

Kapan hari ia mengetuk
Lirih sendu aku tidak menyahut
Ditiupkannya daun jendela
Dinyanyikannya lirik tanpa rasa
Ulang, ulang
Katanya ia pulang
Malang, malang
Maunya kuajak berteman
Satu, satu kubuka pintu
dan aku memulai perkenalan
"Siapa namamu?"
Duka
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.