Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Embusan Angin Rindu

ilustrasi wanita menyendiri di tepi danau (pexels.com/Djordje Vezilic)
ilustrasi wanita menyendiri di tepi danau (pexels.com/Djordje Vezilic)

Embusan angin rindu
Menyapa di pagi yang lembut
Seolah membisikkan namamu
Dalam dekap langit yang tiada bertutup

Daun-daun bergoyang, menyimpan rahasia
Setiap embusan angin mengingatkan kita
Kala tawa kita melangitkan rasa
Dalam pelukan harapan yang takkan sirna

Hari-hari berlalu, mengubah warna
Namun hatiku takkan memudarkan rasa
Sebuah embusan angin dalam suara sepi
Mengantarkan namamu dalam setiap janji

Kau hadir di setiap helaan napas
Dalam sunyi malam dan cahaya emas
Embusan angin rindu yang tiada henti
Menuntunku kembali pada hati yang dahulu pernah bersemi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Negara Kotor

09 Sep 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan di tepi pantai

[PUISI] Diriku yang Baru

08 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi bayi

[PUISI] Anakku, Trisomi 21

08 Sep 2025, 17:24 WIBFiction
ilustrasi seorang pengendara motor

[PUISI] Bangkit dari Luka

08 Sep 2025, 13:15 WIBFiction
ilustrasi sudut pandang (pexels.com/Omar Luis)

[PUISI] Sudut Pandang

07 Sep 2025, 13:07 WIBFiction
ilustrasi wajah yang terbakar oleh api merah

[PUISI] Membakar Sunyi

06 Sep 2025, 15:15 WIBFiction
ilustrasi labirin tanpa peta (pexels.com/fernanda)

[PUISI] Labirin Tanpa Peta

05 Sep 2025, 20:27 WIBFiction